Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Karyawan BPD Papua Ditembak dari Jarak Dekat

Jenazah langsung dibawa ke Sorong, Provinsi Papua Barat, untuk dimakamkan di kampung halamannya.
Jenazah karyawan BPD Papua yang menjadi korban penembakan KSB di Sinak dievakuasi ke Timika untuk selanjutnya ke Sorong./Antara-Dok Korem 173/PVB.
Jenazah karyawan BPD Papua yang menjadi korban penembakan KSB di Sinak dievakuasi ke Timika untuk selanjutnya ke Sorong./Antara-Dok Korem 173/PVB.

Bisnis.com, JAYAPURA - Kelompok sipil bersenjata (KSB) di Papua pada Selasa (13/12) menembak hingga meninggal karyawan BPD Papua di Sinak, Kabupaten Puncak.

"Benar karyawan BPD Papua atas nama Darius Yumame sekitar pukul 09.30 WIT ditembak KSB hingga meninggal dunia di Sinak," kata Danrem 173/PVB Brigjen TNI Sri Widodo kepada Antara, Selasa (13/12/2022).

Dalam perkembangan lanjutan, jenazah Demian Yumame, karyawan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua, korban ditembak kelompok bersenjata di Sinak dievakuasi ke Timika.

Komandan Korem 173/PVB, Brigadir Jenderal TNI Sri Widodo, menjelaskan, jenazah korban dievakuasi menggunakan pesawat milik Smart Air dengan nomor registrasi PK-SNJ.

Setibanya di Timika, kata dia, jenazah langsung dibawa ke Sorong, Provinsi Papua Barat, untuk dimakamkan di kampung halamannya.

Penembakan terhadap Yumame di Sinak terjadi sekitar pukul 09.30 WIT saat korban berada di sekitar pasar. "Korban dilaporkan diduga ditembak dari jarak dekat dan mengenai kepalanya, " kata Widodo.

\Widodo yang wilayahnya meliputi Kabupaten Biak, Supiori, Waropen dan Kepulauan Yapen di Provinsi Papua serta Kabupaten Nabire, Deiyai, Dogiyai, Paniai, Intan Jaya, Puncak dan Kabupaten Puncak Jaya yang masuk dalam Provinsi Papua Tengah, mengaku, saat ini aparat keamanan bersinergi mengejar pelaku yang diduga menembak menggunakan pistol.

"Penembakan diduga dilakukan dari jarak dekat dengan menggunakan pistol namun untuk memastikan masih menunggu laporan lebih lanjut, " kata Widodo yang dihubungi dari Jayapura.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper