Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arus Penumpang Bandara Rendani Manokwari Kembali Normal

Rute penerbangan kebanyakan menuju Bandara Sentani Jayapura. Penerbangan dari dan menuju Bandara Sentani selalu ada setiap hari.
Sejumlah penumpang berjalan keluar dari pintu kedatangan Bandara Rendani Manokwari, Rabu (4/1/2023)./Antara-Rachmat Julaini.
Sejumlah penumpang berjalan keluar dari pintu kedatangan Bandara Rendani Manokwari, Rabu (4/1/2023)./Antara-Rachmat Julaini.

Bisnis.com, MANOKWARI - Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas II Rendani Manokwari memastikan jumlah penumpang kembali normal usai libur panjang hari raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Kepala UPBU Manokwari Herman JA Handoyo, di Manokwari, Rabu (4/1/2023), menerangkan jumlah penumpang usai libur kembali normal di angka 800-900 orang penumpang dan terjadi sejak 25 Desember 2022.

"Sebelumnya puncak penumpang pesawat di Bandara Rendani Manokwari mencapai angka 1.500-1.600 penumpang pada 23 dan 24 Desember 2022," sebut Herman.

Herman menyebut rute penerbangan kebanyakan menuju Bandara Sentani Jayapura. Penerbangan dari dan menuju Bandara Sentani selalu ada setiap hari.

Dia menyatakan Kementerian Perhubungan RI juga telah menutup secara resmi Posko Siaga Natal 2022 dan tahun baru 2023 dan selama berjalannya posko, tidak ada kendala yang berarti yang dihadapi pihaknya di Bandara Rendani Manokwari.

Hanya saja, Herman mengakui pihaknya masih sering menghadapi masalah cuaca buruk saat penerbangan tidak terkecuali saat jumlah penumpang memuncak sehingga beberapa kali penerbangan harus ditunda.

"Pada tanggal 31 Desember 2022 misalnya ada angin kencang dan cuaca buruk sehingga tidak mendukung adanya penerbangan. Tapi sampai sekarang sudah berjalan normal lagi," kata dia.

Untuk penundaan penerbangan, dia mengatakan kendala itu hanya sementara sehingga tertundanya penerbangan tidak sampai satu hari lamanya.

Di Bandara Rendani Manokwari, dia menyebut maskapai yang melayani masyarakat untuk transportasi udara berasal dari Lion Grup (Batik Air, Lion Air dan Wings Air) ditambah satu maskapai lainnya yakni Sriwijaya Air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler