Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Jonan Pastikan Pasokan Listrik Jawa Bali Aman

Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) memastikan pasokan listrik untuk wilayah Jawa dan Bali mencukupi.
Menteri ESDM Ignasius Jonan saat memberikan keterangan kepada wartawan./Ist
Menteri ESDM Ignasius Jonan saat memberikan keterangan kepada wartawan./Ist

Bisnis.com, SEMARANG - Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) memastikan pasokan listrik untuk wilayah Jawa dan Bali mencukupi.

Adapun, hal tersebut disampaikan oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan saat meninjau Area Pengatur Beban (APB) Jateng DIY di Ungaran Kabupaten Semarang. Kunjungan kerja ini untuk memantau keandalan pasokan listrik, utamanya di Jawa Tengah dan DIY jelang Natal dan Tahun Baru.

APB Ungaran merupakan sub-Unit Pusat Pengaturan Beban (UP2B) Jawa Bali yang berada di Gandul, Cinere, Jawa Barat.

"Kegiatan ini untuk melihat kesiapan pasokan listrik yang akan digunakan untuk kegiatan operasi Natal dan tahun baru. Biasanya memang kalau daerah wisata, karena ini Jawa Tengah salah satu destinasi wisata, termasuk DIY dipantau pasokannya cukup atau tidak," jelas Jonan dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis Kamis (13/12/2018).

Diperkirakan pada bulan Desember 2018 beban puncak sistem Jawa Bali kecenderungannya menurun dibandingkan bulan-bulan sebelumnya karena adanya libur akhir tahun dan berkurangnya aktivitas industri.

"Beruntung ini menurut teman-teman PLN mungkin banyak industri besar akan mengurangi aktivitas, jadi bisa digunakan untuk tambahan penggunaan atau beban lain selama Natal dan Tahun Baru," terangnya.

Dengan banyaknya industri besar yang mengurangi kegiatannya, maka kelebihan daya dapat dialihkan untuk kegiatan dan acara-acara liburan natal dan tahun baru. "Ini kan interkoneksinya Jawa-Bali, mustinya cadangan kurang lebih 30% ada, jadi tidak ada masalah, aman. Secara nasional juga relatif tidak ada masalah," jelas Jonan.

PT PLN (Persero) juga telah menyiagakan petugas agar masyarakat dapat melakukan aktivitas liburan natal dan tahun baru. "Menurut penjelasan PLN biasanya 25% pegawai harus siaga atau stand by," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PT PLN (Persero) Amir Rosidin mengatakan bahwa petugas PLN akan berjaga di pusat-pusat gardu induk serta di lokasi acara puncak perayaan natal dan tahun baru. Sementara pemeliharaan jaringan untuk transmisi, gardu induk dan distribusi juga telah dilakukan.

"Saat Natal dan Tahun Baru tak ada pemeliharaan, biasanya kita lakukan H-5 dan H+5, jadi tanggal 20 Desember 2018 terakhir pemeliharaan untuk jaringan, dan dilakukan lagi tanggal 5 Januari 2019," jelas Amir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper