Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Baznas Jateng Jajaki Pengelolaan Mikro Finance

Baznas Jawa Tengah semakin melebarkan sayap untuk membantu pemerintah.
Gubernur Ganjar Pranowo saat menerima pimpinan Baznaz Provinsi Jawa Tengah KH Ahmad Darodji di Puri Gedeh, Jum'at (18/1). Pimpinan Baznaz Jateng melaporkan persiapan Rakornas Zakat 2019/Alif Nazala Rizki
Gubernur Ganjar Pranowo saat menerima pimpinan Baznaz Provinsi Jawa Tengah KH Ahmad Darodji di Puri Gedeh, Jum'at (18/1). Pimpinan Baznaz Jateng melaporkan persiapan Rakornas Zakat 2019/Alif Nazala Rizki

Bisnis.com, SEMARANG - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah (jateng) semakin melebarkan sayap untuk membantu pemerintah.

Tidak hanya memberikan bantuan yang sifatnya konsumtif, Baznas Jateng akan mulai mengembangkan permodalan bagi masyarakat yang membutuhkan dengan sebutan Baznas Mikro Finance.

Ketua Baznas Provinsi Jawa Tengah, KH Ahmad Darodji  menerangkan, bahwa Baznas berkeinginan membuat program pembiayaan dan akses permodalan bagi masyarakat yang membutuhkan.

"Kami ingin keberadaan Baznas semakin membantu pemerintah dalam hal pengentasan kemiskinan. Saat ini banyak masyarakat yang kesulitan mendapatkan akses permodalan karena dianggap tidak bankable, nah kami berencana membuat pembiayaan dan bantuan modal bernama Baznas Mikro Finance," katanya Jumat (18/1/2019).

Baznas Mikro Finance tersebut lanjut dia dapat digunakan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat tidak mampu se-Jateng. Bantuan yang dapat diberikan tidak terlalu besar, hanya sekitar Rp2,5 hingga Rp3 juta.

"Kami menilai potensi zakat di Jateng ini sangat besar dan sudah terbukti dari zakat Aparatur Sipil Negara (ASN) yang digalakkan oleh Gubernur. Untuk itu, kami ingin lebih memberdayakan kemampuan untuk membantu pemerintah dalam pengentasan kemiskinan. Dengan potensi yang ada, kami yakin pasti bisa," tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sangat mengapresiasi. Menurut dia, pembiayaan dan bantuan akses permodalan memang sangat diperlukan oleh masyarakat.

"Jadi Baznas tidak hanya menyelesaikan persoalan yang sifatnya konsumtif saja, namun masyarakat produktif juga mendapat bantuan. Saya senang dan mendukung program ini. Silahkan nanti bisa bekerjasama dengan Bank Jateng Syariah untuk pengelolaannya," ucapnya.

Ganjar menambahkan, potensi zakat di Jawa Tengah sangatlah besar. Di kalangan ASN Pemprov Jateng saja, setiap bulan terkumpul Rp2,5 miliar lebih setiap bulan.

"Padahal dulu waktu awal saya luncurkan, hanya sekitar Rp600 juta, namun perkembangannya sangat pesat sekali. Kami coba tularkan ke daerah dan daerah justru larinya lebih banter. Saya berharap hal ini dapat menjadi gerakan nasional sehingga sejumlah persoalan yang tidak bisa diselesaikan dengan anggaran negara, bisa menggunakan dari zakat ini," terangnya.

Menurutnya, kehadiran Baznas dalam membantu pembangunan Jawa Tengah lanjut Ganjar sudah sangat terasa. Ia mencontohkan, di Kabupaten Pekalongan ada sepasang kakek nenek tinggal di gubuk reyot dan tanahnya milik desa. Dengan Baznas, Ganjar langsung membantu kakek nenek tersebut.

"Kalau pakai APBD kan lama, harus menganggarkan dulu tahun depan, belum lagi berdebat dengan DPRD. Sekarang dengan adanya Baznas ini, bisa langsung diselesaikan. Contoh lainnya misalnya ada yang tidak bisa bayar sekolah langsung bisa dibantu, sakit langsung bisa dibantu, pembangunan lembaga keagamaan, gaji guru Madin dan sebagainya dapat dialokasikan dari sini," terangnya.

Dalam waktu dekat, Baznas Nasional akan menggelar Rakernas di Solo. Dalam kesempatan itu, Ganjar diundang untuk menjadi pembicara karena dianggap berhasil mengelola Baznas dengan baik.

"Nanti akan kami tularkan ke daerah lain dan kami juga akan belajar ke daerah lainnya. Saya berharap ini akan jadi gerakan nasional dan dapat menjadi sumber untuk menyelesaikan program-program sosial kemasyarakatan di luar anggaran negara," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper