Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertumbuhan Ekonomi Jateng Berpotensi Tumbuh 5,8 Persen

Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pada 2020 dapat meningkat menuju 5,8% dibandingkan 5,4% pada 2019.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah  Soekowardojo, didampingi Bupati Blora Djoko Nugroho, saat melakukan penyaluran bantuan air bersih di Kabupaten Blora, Kamis (10/9/2019)/Istimewa
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Soekowardojo, didampingi Bupati Blora Djoko Nugroho, saat melakukan penyaluran bantuan air bersih di Kabupaten Blora, Kamis (10/9/2019)/Istimewa

Bisnis.com, SEMARANG - Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pada 2020 dapat meningkat menuju 5,8 persen dibandingkan 5,4 persen pada 2019.

Kepala Kantor Perwakilan BI Jateng Soekowardojo menyampaikan BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan meningkat pada kisaran 5,1 persen-5,5 persen pada 2020, dengan pencapaian inflasi yang rendah.

Sejalan dengan itu, BI Jateng memproyeksikan kondisi perekonomian Jawa Tengah akan tumbuh lebih tinggi di rentang 5,4 persen-5,8 persen pada 2020, dengan inflasi yang terjaga pada kisaran 3,0±1 persen. Tingkat inflasi diperkirakan masih di bawah rata-rata nasional.

“Sampai akhir 2019, Jateng pertumbuhan ekonomi Jateng diperkirakan sekitar 5,4 persen, naik dari 2018 sebesar 5,32 persen. Namun, memang butuh upaya ekstra untuk mencapai target 7 persen pada 2023,” ujarnya, Kamis (5/12/2019).

Seperti diketahui, untuk memacu pertumbuhan ekonomi nasional, Presiden Joko Widodo meminta Jateng agar dapat menggenjot PDRB menjadi 7 persen. Menurut Soeko, tantangan mencapai pertumbuhan 7 persen bukan tanpa alasan.

Kontribusi ekonomi Jateng yang berada di kisaran 9 persen terhadap nasional menempati posisi keempat dari seluruh provinsi di Indonesia. Dengan kontribusi yang besar, pertumbuhan Jateng akan mendorong pertumbuhan nasional, sehingga middle income trap yang membayangi Indonesia akan cepat teratasi.
 
Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi, Jateng didukung oleh kepemilikan sumber daya komoditas pangan yang melimpah, dukungan tenaga kerja kompetitif, dan bertumbuhnya sentra-sentra industri.

Selain itu, pembangunan infrastruktur, khususnya infrastruktur yang meningkatkan konektivitas, diharapkan dapat lebih mengakselerasi pertumbuhan ekonomi daerah karena memiliki multiplier effect yang besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hafiyyan
Editor : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler