Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sebagian Destinasi Wisata di Jateng Bakal Tetap Beroperasi Selama Libur Lebaran

Pembatasan jumlah kunjungan juga diberlakukan di Kabupaten Temanggung. Arbai Muchammad, Kepala Seksi Pengembangan Destinasi Wisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Temanggung, mengatakan bahwa semua DTW bakal mendapat izin operasional. Meskipun demikian, pengelola mesti menaati aturan pembatasan jumlah pengunjung juga pembatasan jam operasional.
Ilustrasi: Pengunjung menikmati wahana Ayunan Langit di Wisata Gumuk Reco, Desa Wisata Sepakung, Banyubiru, Semarang. - Muhammad Faisal Nur Ikhsan / BISNIS
Ilustrasi: Pengunjung menikmati wahana Ayunan Langit di Wisata Gumuk Reco, Desa Wisata Sepakung, Banyubiru, Semarang. - Muhammad Faisal Nur Ikhsan / BISNIS

Bisnis.com, SEMARANG – Libur Lebaran nanti, masyarakat Semarang bakal tetap bisa melancong bersama keluarganya. Pasalnya, sebagian besar Daya Tarik Wisata (DTW) di Kabupaten Semarang bakal tetap beroperasi. Salah satunya adalah Desa Wisata Sepakung.

Ahmad Nuri, Kepala Desa Sepakung, mengungkapkan bahwa BUMDes tersebut bakal tetap menyambut wisatawan yang akan datang selama libur Lebaran. “Kita tetap melayani pengunjung, wisata tetap buka,” jelasnya ketika dihubungi Bisnis, Rabu (5/5/2021).

Meskipun demikian, Ahmad juga mengungkapkan bahwa pengelola Desa Wisata Sepakung bakal membatasi jumlah pengunjung yang masuk agar tidak terjadi kerumunan. “Kita batasi pengunjung sampai 50 persen dari kapasitas yang ada,” tambahnya.

Pembatasan jumlah kunjungan juga diberlakukan di Kabupaten Temanggung. Arbai Muchammad, Kepala Seksi Pengembangan Destinasi Wisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Temanggung, mengatakan bahwa semua DTW bakal mendapat izin operasional. Meskipun demikian, pengelola mesti menaati aturan pembatasan jumlah pengunjung juga pembatasan jam operasional.

“Jumlah pengunjung dibatasi hanya 30 persen dari kapasitas dan buka sampai pukul 15.00 WIB. Semua tempat wisata buka,” jelas Arbai dalam keterangan resminya.

Izin operasional tersebut sesuai dengan arahan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Andrie Arfianto, Kepala Bidang Pariwisata Disparbud Kabupaten Temanggung, menjelaskan bahwa pengelola DTW juga diwajibkan untuk melakukan penilaian mandiri terkait kesiapan mereka dalam melaksanakan protokol kesehatan.

“Satgas Covid-19 juga akan melakukan monitoring dan peninjauan ke beberapa destinasi wisata yang ada di Kabupaten Temanggung. Hal ini bertujuan untuk memastikan ditaatinya prokes oleh para pengelola destinasi wisata,” jelas Andrie.

Pada perkembangan lainnya, di Kabupaten Magelang, jalur pendakian Gunung Sumbing bakal ditutup selama sepekan. Tepatnya pada tanggal 10 hingga 16 Mei 2021. Lilik Setyawan, Kepala Dusun Butuh, Desa Temanggung, Kaliangkrik, menyebutkan bahwa keputusan tersebut diambil agar warga dapat merayakan Lebaran tanpa terganggu kegiatan wisata.

“Saat Lebaran, warga stempat memiliki adat silaturahmi atau mengunjungi kepada orang-orang yang lebih tua untuk meminta maaf. Jadi jangan sampai anak-anak atau generasi [muda] lebih mementingkan wisata daripada silaturahmi,” jelas Lilik.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper