Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Jateng Dukung Ekspor Produk UMKM ke Prancis

Kegiatan tersebut jadi salah satu model kerja sama pentahelix dalam memasarkan produk UMKM Jawa Tengah ke mancanegara.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, didampingi Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno, memantau acara pelepasan produk UMKM yang akan diekspor ke Prancis, Rabu (9/11/2022). /Bisnis.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, didampingi Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno, memantau acara pelepasan produk UMKM yang akan diekspor ke Prancis, Rabu (9/11/2022). /Bisnis.

Bisnis.com, SURAKARTA – Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berasal dari alumni, mahasiswa, serta binaan Universitas Sebelas Maret (UNS) mengekspor beragam produk yang akan dipamerkan di Prancis menjelang Natal dan Tahun Baru 2023.

Nantinya, produk yang dikirimkan ke Prancis itu bakal dijajakan untuk memenuhi permintaan pasar di musim Natal tahun ini. Ada beberapa lokasi yang sudah menjadi destinasi, dimana gelaran pameran baru akan dimulai pada awal Desember 2022 mendatang.

Dalam program tersebut, UNS menjalin kolaborasi dengan Pemerintah Kota Surakarta, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, serta Bank Jateng.

Direktur Utama Bank Jateng, Supriyatno, menyebut dukungan Bank Jateng bagi pelaku UMKM di Jawa Tengah tak terbatas pada bantuan modal. Kerja sama yang terjalin dengan UNS tersebut menjadi salah satu buktinya.

“Ini sebagai model, perlunya kerja sama perguruan tinggi dengan sektor riil termasuk UMKM. Bank Jateng akan mendukung itu dengan fasilitas nanti transaksinya, kemudian juga permodalannya, termasuk menyiapkan kuratornya. Ini model yang bagus untuk bisa dikembangkan di universitas di Jawa Tengah yang luar biasa,” ujarnya dalam acara pelepasan ekspor UMKM Jateng Goes to France yang digelar di Technopark Surakarta, Rabu (9/11/2022).

Supriyatno menyebut inisiatif untuk bisa menjembatani pelaku UMKM Jawa Tengah dengan konsumen mancanegara perlu diapresiasi lebih lanjut. Dengan cara tersebut, diharapkan produk UMKM bisa ikut mendongkrak kinerja ekspor Jawa Tengah.

“Seperti ini bagus, untuk membuka pasar di Prancis. Permintaannya besar sekali dan harganya menarik. Dengan ini UMKM kita bisa naik kelas, sudah bukan wacana lagi, tapi sudah berjalan ke arah sana,” katanya.

Produk UMKM asal Kota Surakarta sendiri sebetulnya sudah mulai masuk pasar Prancis sejak tahun 2018. Di Kota Beavuais sur Matha telah dibangun galeri La Maison de I’Indonesie atau Rumah Budaya Indonesia yang secara khusus menjadi etalasi produk seni dan budaya Tanah Air. Di lokasi itulah produk-produk UMKM asal Kota Surakarta biasa dipamerkan.

Tak cuma decak kagum, pengunjung yang datang ke pameran itu kerap memborong produk-produk UMKM asal Kota Surakarta tersebut untuk koleksi pribadi maupun dalam jumlah besar. 

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merespons positif kegiatan pelepasan ekspor ini. Menurutnya, perluasan pasar ekspor tak cuma menguntungkan pelaku UMKM di Jawa Tengah. “Ketika kita menghadapi situasi dunia yang tidak pasti, maka sebenarnya kita mesti bangkit sendiri. Kita siapkan entrepreneur kecil yang bagus, seperti hari ini,” katanya. 

Geliat UMKM juga mendorong penyerapan tenaga kerja dalam jumlah banyak. Hingga Kuartal II/2022 saja, Ganjar mengungkapkan ada 1,3 juta orang tenaga kerja yang berhasil terserap dari sektor UMKM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper