Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Olimpiade 2020, Kevin/Marcus Harus Selektif Pilih Turnamen

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti mengarahkan agar pasangan rangking satu dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon lebih selektif memilih turnamen di tahun 2019. Tahun ini begitu krusial bagi semua pebulutangkis elit karena akan dimulainya race to Tokyo Olympic 2020.
Ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukomuljo (kiri) dan Marcus Fernaldi Gideon meluapkan kegembiraan usai meraih poin pertandingan melawan ganda putra Indonesia Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto pada perempat final Daihatsu Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (25/1/2019)./ANTARA-Hafidz Mubarak A
Ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukomuljo (kiri) dan Marcus Fernaldi Gideon meluapkan kegembiraan usai meraih poin pertandingan melawan ganda putra Indonesia Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto pada perempat final Daihatsu Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (25/1/2019)./ANTARA-Hafidz Mubarak A

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti mengarahkan agar pasangan rangking satu dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon lebih selektif memilih turnamen di tahun 2019. Tahun ini begitu krusial bagi semua pebulutangkis elit karena akan dimulainya race to Tokyo Olympic 2020.

Penampilan Kevin/Marcus dalam beberapa tahun belakangan memang luar biasa. Di tahun 2017, Kevin/Marcus meraih tujuh gelar super series. Pada tahun 2018, Kevin/Marcus masih mendominasi sektor ganda putra dengan raihan delapan gelar world tour ditambah satu medali emas Asian Games 2018.

"Pemain sekaliber Kevin/Marcus memang harus selektif memilih turnamen, kami harus bisa jaga kondisi mereka, karena mereka pasti diincar lawan semua. Diharapkan kalau berangkat (ke turnamen) dalam kondisi terbaik," sebut Susy dalam situs resmi PBSI, Senin (4/2/2019).

"Kami berharap prestasi Kevin/Marcus peak nya di olimpiade, tapi kalau diumbar, ada masanya yang akan kena itu non-teknisnya, pasti akan mempengaruhi, mending diatur saja. Salah satu faktor mereka bisa selektif memilih turnamen karena memang sudah aman rankingnya, tapi kan bukan cuma jaga di rangking, tapi di kondisi, motivasi dan kalau terlalu over, ada jenuhnya," kata Susy kepada Badmintonindonesia.org.

Disebutkan Susy, Kevin/Marcus lebih baik ekstra fokus ke major events di tahun ini seperti All England, Kejuaraan Dunia, Piala Sudirman, BWF Tour Finals dan sebagainya. Hal ini dimaksudkan Susy agar Duo Minions bisa menjaga kondisi baik secara fisik maupun mental dalam arti terhindar dari kejenuhan, demi meraih peak performance di Olimpiade Tokyo 2020.

"Saya setuju sekali kalau mereka harus fokus ke major events dulu tahun ini. Kevin/Marcus jangan dituntut terlalu berlebihan, mereka kan andalan kita di tahun depan (olimpiade). Yang penting posisi ranking nya tetap aman, kalau bisa bertengger di rangking satu, kalau bisa di tiga besar aman," ujar Susy.

Turnamen All England 2019 menjadi target terdekat bagi Kevin/Marcus. Turnamen ini akan dilangsungkan di Birmingham, Inggris, pada 6-10 Maret 2019. Kevin/Marcus berpeluang mencetak hat-trick jika tahun ini kembali naik podium juara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Badminton Indonesia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler