Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korut dan Korsel Berencana Bergabung Kembali di Olimpiade 2020

Presiden Olimpiade Internasional (International Olympic Committee/IOC) Thomas Bach mengatakan keinginan kedua negara itu bersatu di Olimpiade Tokyo 2020 telah diterima pihaknya.
Atlet Korea Selatan (Korsel) Won Yun Jong (kiri) dan atlet Korea Utara (Korut) Hwang Chung Gum (kanan) menjadi pembawa bendera unifikasi Korea pada pembukaan Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018 di Pyeongchang, Korsel, Februari 2018./Reuters
Atlet Korea Selatan (Korsel) Won Yun Jong (kiri) dan atlet Korea Utara (Korut) Hwang Chung Gum (kanan) menjadi pembawa bendera unifikasi Korea pada pembukaan Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018 di Pyeongchang, Korsel, Februari 2018./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA -- Korea Utara dan Korea Selatan akan kembali bergabung dalam satu kontingen di Olimpiade Tokyo 2020.
 
Presiden Olimpiade Internasional (International Olympic Committee/IOC) Thomas Bach mengatakan keinginan kedua negara itu bersatu di Olimpiade Tokyo 2020 telah diterima pihaknya. Rencananya, kontingen unifikasi Korea akan bertanding di sejumlah cabang olahraga.

"Kedua negara sangat tertarik beraksi bersama di Olimpiade Tokyo 2020 dalam satu kontingen dan beberapa tim persatuan di sejumlah cabor," ujarnya, seperti dilansir Reuters, Jumat (15/2/2019).

IOC memastikan sudah menerima permohonan dari Korea Utara (Korut) dan Korea Selatan (Korsel) untuk mengirim 1 kontingen di babak kualifikasi 4 cabor, yakni basket wanita, hoki wanita, judo, dan dayung wanita serta pria.

Bach juga menyebut adanya kemungkinan Olimpiade digelar di kedua negara itu. Potensi itu muncul untuk penyelenggaraan Olimpiade 2032 karena Korut dan Korsel dikabarkan hendak mengajukan diri sebagai tuan rumah.

"Kami pikir ini adalah simbol yang bagus untuk semangat Olimpiade. Ini adalah simbol persatuan dari pertandingan-pertandingan Olimpiade," tuturnya.

Kabar itu telah dikonfirmasi pejabat kedua negara. Menteri Olahraga dan Budaya Korsel Do Jong-hwan menyebut pihaknya akan berupaya keras mewujudkan rencana menjadi tuan rumah Olimpiade bersama negara tetangganya.

Pernyataan Do Jong-hwan didukung Kepala Komite Olimpiade dan Menteri Olahraga Korut Kim Il-guk.

"Pemimpin kedua negara sepakat ingin menyelenggarakan Olimpiade 2032. Saya sangat semangat dengan prospek dari proses pencalonan dengan Korsel," ucapnya.

Sebelumnya, kedua negara sudah bergabung dalam satu kontingen dalam Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang, Korsel dan Asian Games 2018 di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lalu Rahadian
Editor : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper