Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lolos ke Final Australia Open 2020 Usai Kalahkan Barty, Sofia Kenin Minta Maaf

Petenis Amerika kelahiran Moscow itu mencapai final Grand Slam Australia pertamanya dengan kemenangan mengejutkan 7-6 (8/6), 7-5 atas petenis Australia unggulan teratas sekaligus favorit tuan rumah.
Sofia Kenin/Antara
Sofia Kenin/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Sofia Kenin meminta maaf kepada fans tuan rumah setelah unggulan 14 itu mengalahkan Ashleigh Barty pada semifinal Grand Slam Australia Open, Kamis (30/1/2020).

Petenis Amerika kelahiran Moscow itu mencapai final Grand Slam Australia pertamanya dengan kemenangan mengejutkan 7-6 (8/6), 7-5 atas petenis Australia unggulan teratas sekaligus favorit tuan rumah.

Kenin akan melawan pemain bukan unggulan Garbine Muguruza pada final, Sabtu (1/2/2020), setelah petenis Spanyol itu mengalahkan unggulan keempat Simona Halep.

"Saya ingin pertama minta maaf kepada semua fans Australia," kata petenis berusia 21 tahun Kenin seperti dikutip AFP.

"Saya tahu mereka menginginkan dia (Barty) menang, ini tidak mudah bagi mereka. Saya mengalahkan nomor satu dunia," kata Kenin, nyaris tidak percaya.

Kenin terbiasa memainkan peran sebagai "perusak pesta", setelah mengalahkan rekan senegaranya yang berusia 15 tahun Coco Gauff pada putaran keempat.

Kenin menikmati terobosan pada 2019, memenangi tiga gelar WTA pertamanya, namun kuantitas yang tidak diketahui pada awal Grand Slam pertama tahun ini.

Satu-satunya petenis Amerika yang tersisa itu tiba-tiba menemukan dirinya dalam sorotan dan ia menikmatinya.

"Saya tahu orang belum benar-benar memperhatikan saya sebelumnya. Saya harus membangunnya sendiri dan saya sudah (melakukannya)," kata Kenin.

"Sekarang saya mendapat perhatian, yang saya suka, tidak akan berbohong.

"Namun telepon saya 'meledak' dua pekan terakhir ini, saya tidak bisa memeriksa normal. Instagram saya, Twitter, semuanya.

"Ini meledak, saya suka perhatian ini. Saya menikmati setiap momen ini."

Kenin emosional ketika ia mengalahkan Gauff, namun kali ini, tidak lama setelah mengalahkan Barty, ia tampak terpana.

"Saya selalu memimpikan ini," katanya, menyebut pengalamannya pada Australia Open "tidak nyata".

"Saya sudah bekerja sangat keras. Saya telah melakukan semua upaya dalam latihan saya, kebugaran saya," tambah Kenin, yang semangat juang dan kegigihannya telah menjadi ciri khasnya selama dua pekan terakhir.

"Semua upaya yang sudah saya lakukan, telah membawa saya ke sini.

"Itu terbayar dan ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper