Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tujuh Tim Formula 1 Tuntut FIA Buka Hasil Investigasi ke Ferrari

FIA pada 28 Februari 2020 menyatakan telah mencapai kesepakatan dengan Ferrari setelah investigasi teknis selama berbulan-bulan, tetapi tidak mempublikasikannya secara detail.
Pebalap tim Ferrari Sebastian Vettel menjalani sesi tes pramusim di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol (27/2/2020)/Antara.
Pebalap tim Ferrari Sebastian Vettel menjalani sesi tes pramusim di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol (27/2/2020)/Antara.

Bisnis.com, JAKARTA - Tujuh tim Formula 1 menyatakan keberatan dengan hasil investigasi federasi otomotif internasional (FIA) terhadap power unit Ferrari musim 2019.

Ketujuh tim kompetitor yang tidak menggunakan power unit dari Ferrari itu adalah Mercedes, McLaren, Racing Point, Red Bull, Renault, Alpha Tauri, dan Williams.

FIA pada 28 Februari 2020 menyatakan telah mencapai kesepakatan dengan Ferrari setelah investigasi teknis selama berbulan-bulan, tetapi tidak mempublikasikannya secara detail. FIA hanya menyatakan akan meningkatkan pengawasan terhadap semua power unit F1 di masa depan.

Mesin Ferrari itu menjadi bahan pembicaraan tahun lalu. Tim-tim rivalnya mencurigai adanya kecurangan dalam sensor aliran bahan bakar mesin tersebut untuk meningkatkan performa. Meskipun demikian, para kompetitor Ferari itu tak melayangkan protes resmi.

"Regulator olahraga internasional memiliki tanggung jawab untuk bertindak dengan kepemimpinan, integritas dan transparansi dengan standard tertinggi," demikian pernyataan ketujuh tim seperti diunggah di laman resmi tim Mercedes, Rabu (4/3/2020).

"Setelah investigasi berbulan-bulan yang dilakukan oleh FIA hanya menimbulkan pertanyaan dari tim-tim lain, kami secara tegas keberatan terhadap FIA yang mencapai kesepakatan konfidensial dengan Ferrari untuk menyelesaikan masalah tersebut."

Oleh karena itu, sambung keterangan resmi itu, 7 tim lain menyatakan secara terbuka komitmen bersama untuk menuntut keterbukaan secara penuh dan pantas terkait masalah itu.

"Untuk memastikan jika olahraga kita memperlakukan semua kompetitor secara adil dan setara. Kami melakukan ini mewakili para fan, partisipan dan pemegang saham Formula 1."

Selain itu, para kompetitor itu mengemukakan hak untuk mencari penyelesaian hukum, dalam proses hukum FIA dan di depan pengadilan yang kompeten.

Ferrari, yang memasok power unit untuk Alfa Romeo dan Haas, mengawali musim 2019 sebagai yang dominan di tes pramusim di Barcelona dan memiliki kecepatan tinggi di lintasan lurus.

Namun demikian, performa mereka menurun setelah FIA mengeluarkan sejumlah arahan dan regulasi pemasangan sensor ganda aliran bahan bakar di paruh kedua musim.

Kepala tim Ferrari Mattia Binotto membantah jika melakukan kecurangan dengan mengatakan jika mereka adalah salah satu tim yang paling sering dicek di grid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler