Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Larangan Aktivitas Olahraga di Italia Bakal Diperpanjang

Korban jiwa akibat virus corona telah melampaui 10.000 di Italia pada Sabtu, (28/3/2020). Jumlah itu hampir pasti membuat lockdown diperpanjang.
Suasana stadion San Siro, Milan saat laga AC Milan melawan Genoa ditunda, Minggu (1/3/2020). Sejumlah pertandingan Serie A ditunda karena merbaknya virus corona di negara itu/Antara.
Suasana stadion San Siro, Milan saat laga AC Milan melawan Genoa ditunda, Minggu (1/3/2020). Sejumlah pertandingan Serie A ditunda karena merbaknya virus corona di negara itu/Antara.

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Italia berencana untuk memperpanjang larangan untuk kompetisi olahraga hingga akhir April lantaran penyebaran virus corona (Covid-19) tak kunjuung reda.

Hal itu ditegaskan Menteri Olahraga Italia Vincenzo Spadafora. Dia akan mengusulkan perpanjangan larangan itu sebagai upaya untuk mengendalikan virus corona.

Korban jiwa akibat merebaknya virus corona telah melewati angka 10.000 di Italia pada Sabtu, (28/3/2020). Jumlah itu hampir pasti membuat lockdown nasional diperpanjang.

"Memulai kembali pertandingan ... tidak realistis. Besok saya akan mengusulkan untuk memperpanjang larangan semua kompetisi olahraga, dari semua tingkat dan jenis, untuk sepanjang April," kata Spadafora kepada harian la Repubblica dalam satu wawancara, sebagaimana dikutip Antara, Minggu (29/3/2020).

Liga sepak bola papan atas Italia Serie A sudah ditangguhkan sejak 9 Maret dan Kejuaraan Eropa 2020 diputuskan pada 17 Maret lalu untuk ditunda selama satu tahun.

Spadafora mengatakan bahwa penangguhan tersebut seharusnya diperluas dengan semua pelatihan, yang sejauh ini belum dilarang, di tengah ketidakpastian mengenai kapan Olimpiade Tokyo 2020 yang ditunda akan digelar.

Menteri tersebut menambahkan bahwa ia akan menyusun rencana senilai 400 juta euro (US$446 juta) untuk asosiasi olahraga dan klub-klub amatir dan meminta Serie A untuk mengadopsi 'kesediaan serius untuk berubah'. Namun, Spadafora tidak merincinya.

"Setelah krisis ini, tidak ada yang bisa seperti sebelumnya," katanya.

Pada Sabtu, para pemain Juventus, yang memimpin liga dengan selisih satu poin dari Lazio dengan 12 pertandingan tersisa, menyetujui pengurangan gaji yang akan membuat klub yang berbasis di Turin itu hemat 90 juta euro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper