Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ditunda Setahun, Pembangunan Venue PON Diharapkan Jalan Terus

KONI Pusat berharap persiapan PON Papua, termasuk pembangunan venue dan persiapan akomodasi bisa tetap berjalan.
Pekerja menyelesaikan pembangunan venue Aquatic PON XX Papua di Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (13/3/2020). ANTARA FOTO/Gusti Tanati
Pekerja menyelesaikan pembangunan venue Aquatic PON XX Papua di Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (13/3/2020). ANTARA FOTO/Gusti Tanati

Bisnis.com, JAKARTA - KONI Pusat berharap persiapan PON Papua, termasuk pembangunan venue dan persiapan akomodasi bisa tetap berjalan, meski pelaksanaan pesta empat tahunan itu sudah diputuskan diundur selama setahun.

"Meski ada COVID-19 progresnya mungkin tidak sesuai jadwal, tapi minimal tetap harus ada pergerakan," kata Wakil Ketua Umum KONI Pusat Suwarno saat dihubungi media, Kamis (30/4/2020)

Suwarno mengungkapkan bahwa masih ada beberapa venue yang bahkan belum mulai dibangun.

Venue seperti lapangan panahan dan dayung, kata dia, baru ada tribun penontonnya saja. Kemudian, dukungan rumah susun di Marauke dan Jayapura pun saat ini masih dalam proses lelang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Padahal jika sesuai jadwal, pembangunan venue ditargetkan selesai pada Juli. Meski begitu, hal tersebut diharapkan jalan terus, meski terkendala kondisi saat ini.

Kendala yang dimaksud adalah adanya pembatasan yang diberlakukan di Papua, yang membuat distribusi bahan baku dan peralatan yang diimport dari luar negeri terhambat. Belum lagi, negara-negara produsen yang tadinya diharapkan bisa menyuplai peralatan-peralatan olahraga juga mengalami kondisi yang sama.

"Dengan kondisi seperti itu, sudah pasti kekuatan akan berkurang jadi 50 persen. Target penyelesaian pun akan disesuaikan dengan perkembangan situasi,"

"Di Timika baru lelang untuk pembangunan panjat tebing, dan GOR biliar masih menunggu anggaran tahap berikutnya. Tapi progres harus jalan terus meski tidak signifikan," pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper