Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perempuan di Huntara Palu Diberi Bekal Membela Diri

Perempuan korban bencana yang tinggal di pengungsian maupun hunian sementara rentan menjadi korban kekerasan dan pelecehan seksual.
 Sebuah bangkai mobil yang terseret gelombang tsunami dievakuasi dari dalam laut di Pantai Kelurahan Tondo, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (12/10/2019).Setahun usai dilanda bencana gempa dan tsunami pada 28 September 2018, sejumlah barang milik korban yang terseret ke dalam laut kembali ditemukan./Antara-Mohamad Hamzah
Sebuah bangkai mobil yang terseret gelombang tsunami dievakuasi dari dalam laut di Pantai Kelurahan Tondo, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (12/10/2019).Setahun usai dilanda bencana gempa dan tsunami pada 28 September 2018, sejumlah barang milik korban yang terseret ke dalam laut kembali ditemukan./Antara-Mohamad Hamzah

Bisnis.com, PALU — Perempuan korban gempa dan tsunami di Kota Palu, Sulawesi Tengah, yang tinggal di hunian sementara Vatupondolu dan Pacuan Kuda, Kelurahan Panau, Kecamatan Palu Utara, diajari ilmu bela diri agar bisa melindungi diri.

"Untuk melakukan pencegahan, khususnya proteksi diri, bagi para perempuan penyintas, khususnya yang ada di wilayah Huntara, salah satunya adalah memberi pengetahuan tentang pentingnya mempelajari ilmu pertahanan diri," kata Fiani Rizky dari Yayasan Sikola Mombine Sulawesi Tengah di Palu, Minggu (13/10/2019).

Ia mengatakan perempuan korban bencana yang tinggal di pengungsian maupun hunian sementara rentan menjadi korban kekerasan dan pelecehan seksual.

"Inilah mengapa aktivitas rekreasional program ERR Sikola Mombine bersama YAPPIKA Actionaid dilaksanakan," kata Fiani.

Sikola Mombine bersama YAPPIKA Actionaid memberikan pelatihan hapkido kepada perempuan korban gempa Palu. Mereka melibatkan dua instruktur hapkido dari Hapkido Indonesia Sulawesi Tengah.

Instruktur nasional Hapkido Indonesia Sulawesi Tengah Ady Kasmadin AR dan asisten pelatih Fitri membantu perempuan korban gempa menempa kemampuan bela diri di kompleks hunian sementara Kelurahan Panau.

Anggota Balai Belajar Kampung Panau di Kelurahan Panau pun sangat bersemangat mempelajari ilmu bela diri, yang akan membuat mereka memiliki kemampuan untuk melindungi dan menyelamatkan diri jika ada yang hendak menyerang.

Pelatihan bela diri itu juga ditujukan untuk meningkatkan keakraban anggota Balai Belajar Kampung Kelurahan Panau Yayasan Sikola Mombine.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper