Bisnis.com, KENDARI - Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan pasien sembuh dari virus corona di daerah itu bertambah menjadi 2.567 orang per 18 Oktober 2020.
Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Sultra, La Ode Rabiul Awal di Kendari, Minggu (18/10/2020) malam, mengatakan pasien sembuh hari ini hanya tercatat sebanyak 51 orang.
"Rincian pasien (Covid-19) sembuh hari ini (Kota) Kendari 50 orang dan (Kabupaten) Konawe Utara satu orang," kata Rabiul.
Meskipun demikian, ia juga menyampaikan bahwa data kasus positif baru di provinsi itu lebih banyak dari jumlah kasus sembuh hari ini, yakni sebanyak 226 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif Covid-19 menjadi 4.249 orang.
"Rincian kasus positif baru hari ini (Kota) Kendari 66 orang, (Kabupaten) Konawe Selatan 10 orang, Konawe 18 orang, Kolaka 106 orang, Bombana satu orang dan Kolaka Utara 25 orang," jelas Rabiul.
Pria yang akrab disapa Dokter Wayong ini juga menuturkan bahwa kasus meninggal akibat Covid-19 di provinsi itu juga bertambah dua orang, yakni perempuan (51) asal Kota Kendari dan perempuan (50) asal Kota Baubau, sehingga total kasus meninggal akibat Covid-19 menjadi 73 orang.
Baca Juga
Sebaran 73 kasus meninggal Covid-19 di Sultra, yakni Kota Kendari menjadi 30 orang, Baubau menjadi 15 orang, Kabupaten menjadi Muna enam orang, Buton empat orang, Kolaka Utara dua orang, Konawe Selatan dua orang, Buton Utara satu orang, Kolaka tiga orang, Muna Barat satu orang, Kolaka Timur satu orang, Bombana dua orang, Konawe empat orang dan Buton Selatan dua orang.
"Sementara pasien Covid-19 yang saat ini tengah menjalani perawatan isolasi maupun karantina di Sultra sebanyak 1.609 orang," ungkap Wayong.
Ia mengimbau seluruh masyarakat agar disiplin menjalankan protokol kesehatan, yakni memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun, guna mencegah penularan dan menekan angka kasus Covid-19 di provinsi itu, mengingat jumlah kasus positif kian hari semakin bertambah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
