Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2 Daerah di Provinsi Gorontalo Masih Berstatus Zona Merah Covid-19

Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo berstatus zona merah Covid-19.
Seorang pekerja mengenakan masker buatan 3M Co. ketika membersihkan bus penumpang di sebuah terminal di Moskow, Rusia, Kamis (19/3/2020)./Bloomberg-Andrey Rudakov
Seorang pekerja mengenakan masker buatan 3M Co. ketika membersihkan bus penumpang di sebuah terminal di Moskow, Rusia, Kamis (19/3/2020)./Bloomberg-Andrey Rudakov

Bisnis.com, GORONTALO - Ketua Satgas Penanggulangan COVID-19 di Provinsi Gorontalo Triyanto Bialangi mengatakan dua wilayah di daerah itu masih zona merah yakni Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo.

Kabupaten lainnya yakni Bone Bolango masih termasuk zona oranye, dan zona kuning yakni Pohuwato dan Gorontalo Utara.

"Tapi satu daerah sudah masuk zona hijau yakni Kabupaten Boalemo," ungkapnya di Gorontalo dikutip dari Antara, Kamis (21/1/2021).

Pada 19 Januari 2021, lanjutnya, pihaknya menerima hasil uji PCR dari laboratorium BPOM sebanyak 248 sampel.

Dari sampel tersebut jumlah pasien positif COVID-19 sebanyak 28 orang, yang 13 kasus di antaranya tersebar di Kota Gorontalo.

Untuk sebaran di Kota Gorontalo terdapat di Kecamatan Sipatana satu orang, Kota Selatan empat orang, Dungingi empat orang, Kota Tengah satu orang, Dumbo Raya satu orang, Kota Utara satu orang dan Hulontalangi satu orang.

Sementara itu penambahan tiga kasus baru juga terjadi di Kabupaten Gorontalo, yang tersebar di Kecamatan Limboto satu orang, Telaga Biru satu orang, dan Tilango satu orang.

Di Kabupaten Pohuwato terdapat 11 kasus baru, yang tersebar di Kecamatan Paguat satu orang, Kecamatan Randangan dua orang, Kecamatan Marisa empat orang, Kecamatan Duhiyadaa tiga orang, dan Kecamatan Patilanggio satu orang.

Di Kabupaten Bone Bolango hanya satu kasus, yakni di Kecamatan Kabila.

"Hari ini juga kami menerima informasi, ada 14 orang yang sembuh dan satu orang meninggal dunia," imbuhnya.

Total kasus COVID-19 di Provinsi Gorontalo hingga 20Januari 2020 sebanyak 4.108 orang, yang terdiri dari meninggal dunia 107 orang, sembuh 3.872 orang dan dirawat 129 orang.

"Dari 129 orang yang dirawat, yang menjalani karantina mandiri sebanyak 86 orang, karantina di pemprov dua orang, dan di rumah sakit 41 orang," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Amri Nur Rahmat
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper