Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kawasan Kumuh di Kendari Berkurang 168 Hektare

Kawasan kumuh di Kendari tersebar di 53 kelurahan dan luas seluruhnya 397 hektare.
Salah satu lokasi penataan kawasan kumuh./ANTARA-Suparman
Salah satu lokasi penataan kawasan kumuh./ANTARA-Suparman

Bisnis.com, KENDARI — Pemerintah Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara mengeklaim luas kawasan kumuh di wilayahnya berkurang 168,42 hektare berkat program kota tanpa kumuh yang dijalankan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

"Melalui program Kotaku ini, kami sudah berhasil menurunkan atau mengurangi, kurang 43 persen kawasan kumuh yang ada di Kota Kendari," kata Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, Kamis (21/1/2021).

Wali Kota mengatakan bahwa program Kotaku tidak hanya mengurangi kawasan kumuh di Kota Kendari, tetapi juga menjadi wadah bagi upaya pemberdayaan masyarakat.

Koordinator Program Kotaku Kota Kendari Langkarisu menyebutkan bahwa kawasan kumuh di Kendari tersebar di 53 kelurahan dan luas seluruhnya 397 hektare.

Pada tahun anggaran 2020, Program Kotaku dilaksanakan di Kelurahan Kadia, Kelurahan Mata, Kelurahan Tipulu, dan Kelurahan Mataiwoi.

"Masing-masing kelurahan tersebut mendapat anggaran Rp1 miliar yang bersumber dari Kementerian PUPR," katanya.

Pelaksanaan Program Kotaku di empat kelurahan tersebut berhasil mengurangi 49,8 hektare luas kawasan kumuh dengan perincian 22,5 hektare di Kelurahan Kadia; 2,5 hektare di Kelurahan Mata; 22,5 hektare di Kelurahan Tipulu; dan 2,3 hektare di Kelurahan Mataiwoi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Zufrizal
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper