Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Light Up the Dream PLN Nyalakan Mimpi Masyarakat Prasejahtera

penerima manfaat dalam program Light Up the Dream merupakan rekomendasi dari tetangga dan juga karyawan PLN.
Aktivitas warga dengan latar gardu induk PLN di kawasan Depok, Jawa Barat, Selasa (19/5/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Aktivitas warga dengan latar gardu induk PLN di kawasan Depok, Jawa Barat, Selasa (19/5/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, MAKASSAR - Rona bahagia tampak betul dari wajah Matahari. Ia kini bisa tersenyum lebih cerah, secerah namanya. Harapan untuk memiliki listrik akhirnya bisa dirasakan Matahari, warga Desa Pesse, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan.

Selama betahun-tahun, keluarga Matahari hanya mengandalkan listrik dari sambungan kWh milik tetangga. Keterbatasan ekonomi menjadi alasan Matahari tak mampu memasang kWh sendiri untuk memenuhi kebutuhan listrik di rumahnya.

Perempuan berusia 67 tahun ini juga tak mampu berbuat banyak. Ia hanya seorang ibu rumah tangga yang juga harus merawat sang suami yang menderita kebutaan. Untuk kebutuhan sehari-hari, Matahari bahkan hanya menggantungkan harapan hidup pada salah seorang putrinya yang bekerja di salah satu peternakan ayam di desanya.

Hingga pada Desember 2020 lalu, keinginan untuk memiliki listrik sendiri akhirnya terwujud. Matahari menjadi salah satu dari 496 warga di seluruh Indonesia yang berhasil menerima bantuan listrik melalui program Light Up the Dream.

"Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan ini, semoga listrik yang ada sekarang ini dapat membantu keluarga dan memajukan kehidupan kami," ungkap Matahari.

Ibu lima orang anak ini mengaku bersyukur dan berterima kasih pada seluruh tim PLN. Rumah yang beralamat di Jalan Pesantren, Kabupaten Soppeng itu tak lagi menumpang sambungan listrik dari tetangga. Ia dan keluarga kini bisa menikmati listrik dengan daya 450 VA.

Program yang menyasar masyarakat prasejahtera ini merupakan program sosial inisiasi dari PT PLN (Persero). Di mana setiap karyawan PLN menyisihkan penghasilannya untuk menyalakan harapan banyak masyarakat yang belum memiliki listrik di berbagai daerah.

"Alhamdulillah bantuan ini bisa dinikmati oleh anak cucu saya untuk belajar," kata Matahari.

Matahari sendiri menjadi salah satu penerima manfaat program Light Up the Dream atas rekomendasi dari salah satu tetangganya. Setelahnya, tim PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Soppeng melakukan survei dan menyatakan bahwa keluarga Matahari berhak masuk dalam program tersebut.

Manajer PLN ULP Soppeng Muhammad Reza Mulyadi menyebut saat ini di wilayah kerjanya sudah ada 10 masyarakat prasejahtera yang menikmati program Light Up the Dream. Bantuan tersebut diharap mampu memberi lebih banyak manfaat bagi para penerima, terlebih di masa pandemi saat ini.

"Kami turut berbahagia melihat senyum di wajah Bu Matahari. Sebab kami insan PLN ULP Soppeng sudah bahu membahu untuk berdonasi mewujudkan mimpinya," jelas Reza.

Sebelumnya, salah seorang warga asal Kabupaten Pangkep juga sudah menikmati program listrik milik PLN ini. Serupa dengan Matahari, Sunu yang setiap harinya bekerja di peternakan sapi juga hanya mengandalkan sambungan listrik dari tetangga.

Ia mengaku tak mampu membayar biaya pasang baru listrik ke PLN. Jangankan untuk membayar biaya pasang baru listrik, untuk makan dan kebutuhan sehari-hari saja kata Sunu, masih sangat sulit.

"Bantuan listrik gratis ini seperti mimpi, akhirnya kami bisa menikmati listrik sendiri di rumah," kata pria berusia 50 tahun ini.

General Manager PT PLN UIW Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat (Sulselrabar) Ismail Deu menyatakan program ini sudah diluncurkan sejak Agustus 2020 lalu. Ia menyebut, Light Up the Dream terinspirasi dari program One Man One Hope.

Menurut Ismail, program ini akan terus bergulir dengan tetap melakukan survei lapangan untuk melihat masyarakat yang berpotensi menerima bantuan tersebut. Belum ada target khsusus terkait jumlah masyarakat yang disasar. Namun, ia mengaku program ini sudah meluas ke berbagai daerah lainnya.

"Sampai Desember 2020, program ini terus berlanjut di seluruh Indonesia. Sudah sampai di Wamena, Sentani, dan Tarakan. Tujuannya adalah satu, terus bermanfaat dan menyalakan mimpi masyarakat kurang mampu," kata Ismail.

Mayoritas dari penerima manfaat dalam program Light Up the Dream merupakan rekomendasi dari tetangga dan juga karyawan PLN. Olehnya itu, kata Ismail, pihaknya tak menutup akses bagi siapa saja yang ingin memberikan informasi terkait masyarakat yang membutuhkan bantuan pemasangan listrik gratis ini. (k36)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper