Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengangguran Akibat Covid-19 di Sulsel Turun 30,42 Persen

Sulsel memiliki keunggulan sebagai daerah agraris. Sehingga masyarakat di kota yang pekerjaannya terdampak karena pandemi, bisa beralih ke daerah desa untuk memilih pekerjaan lain.
Ilustrasi./Antara-Aloysius Jarot Nugroho
Ilustrasi./Antara-Aloysius Jarot Nugroho

Bisnis.com, MAKASSAR - Kondisi ketenagakerjaan Sulawesi Selatan (Sulsel) memperlihatkan tren perbaikan seiring dengan pemulihan ekonomi yang berjalan. Masyarakat yang menganggur akibat Covid-19 pun tercatat berkurang.

Berdasar rilis yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan, para pekerja di Sulsel yang terdampak Covid-19 pada Februari 2022 sebanyak 292.284 orang. Jumlah ini turun 224.425 orang atau setara 43,43 persen dibanding Februari 2021 lalu yang mencapai 516.709 orang.

Pengangguran karena Covid-19 pun mengalami penurunan hingga 10.452 orang sejak Februari 2021-Februari 2022. Pengangguran karena Covid-19 pada Februari 2022 tercatat sebanyak 23.909 orang. Jumlah ini menurun 30,42 persen dibanding Februari 2021 yang mencapai 34.361 orang.

Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja Sulsel Andi Darmawan Bintang mengatakan, selama ini Sulsel memiliki keunggulan sebagai daerah agraris. Sehingga masyarakat di kota yang pekerjaannya terdampak karena pandemi, bisa beralih ke daerah desa untuk memilih pekerjaan lain.

"Masyarakat Sulsel jika ada yang terdampak pandemi, banyak yang memilih ke daerah untuk mencari mata pencaharian yang sudah menjadi bagian keluarga, seperti pertanian," kata Andi Darmawan, Rabu (11/5/2022).

Apalagi pemerintah provinsi juga telah melakukan berbagai upaya pelatihan tenaga kerja. Seperti melatih keterampilan para pencari kerja terutama mereka yang terdampak pandemi.

"Selama ini kita mau para pencari kerja itu dilatih dalam hal untuk mengetahui bagaimana mereka bisa mencari pekerjaan dengan keterampilan-keterampilan tertentu. Itu dilakukan pada berbagai sektor baik tenaga kerja maupun instansi terkait penyediaan tenaga kerja,” tuturnya.

Faktor lain terjadinya penurunan persentase pengangguran karena pemerintah berhasil menghidupkan UMKM. Usaha-usaha kecil di Sulsel terus didorong oleh pemerintah supaya bisa lebih berkembang.

"Kita cukup berhasil dalam upaya menghidupkan UMKM, masyarakat ekonomi kecil dan menengah dari Dinas Koperasi yang melakukan langkah-langkah supaya usaha-usaha kecil itu dapat berkembang. Itu juga memberikan pengaruh dalam penurunan angka pengangguran kita,” jelasnya.

Sementara sebelumnya Kepala BPS Sulsel Suntono telah menjelaskan pada Februari 2022 Penduduk di Sulsel yang bekerja sebanyak 4.328.117 orang. Angka ini mengalami kenaikan sebanyak 151.317 orang dari Februari 2021.

Dia mengungkapkan jumlah angkatan kerja pada Februari 2022 sebanyak 4.592.327 orang, naik 158.613 orang dibanding Februari 2021. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) naik sebesar 0,49 persen.

Untuk persentase setengah pengangguran turun 1,14 persen poin, sementara persentase pekerja paruh waktu turun sebesar 2,82 persen poin dibandingkan Februari 2021.

"Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Februari 2022 sebesar 5,75 persen, turun sebesar 0,04 persen poin dibandingkan dengan Februari 2021,” sebutnya.

Suntono mengaku di tengah pandemi, penduduk bekerja yang terdampak Covid-19 semakin menurun. Terdapat 292.284 orang (4,19 persen penduduk usia kerja) yang terdampak Covid-19. Dari jumlah tersebut, pengangguran karena Covid-19 (23.909 orang), Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena Covid-19 (18.059 orang), sementara tidak bekerja karena Covid-19 (10.037 orang), dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 (240.279 orang).

“Penduduk bekerja yang terdampak Covid-19 mengalami penurunan 224.000 lebih orang. Pengangguran karena Covid-19 juga mengalami penurunan hingga 10.000 lebih orang,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper