Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Makassar Akan Rehabilitasi 94 Sekolah, Habiskan Anggaran Rp108,1 Miliar

Makassar akan Rehabilitasi 94 Sekolah terdiri dari SD sebanyak 58 sekolah, SMP sebanyak 35 sekolah, dan Paud sebanyak 6 sekolah dengan anggaran Rp108 miliar.
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas pada hari pertama kembali masuk sekolah di SDN 3 Lhokseumawe, Aceh, Kamis (5/8/2021). Pemkot Lhokseumawe kembali melaksanakan PTM terbatas untuk seluruh jenjang pendidikan tahun ajaran baru 2021/2022 dengan menerapkan protokol kesehatan ketat setelah kriteria di daerah tersebut turun dari level 3 ke level 2 pandemi Covid-19. ANTARA FOTO/Rahmad
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas pada hari pertama kembali masuk sekolah di SDN 3 Lhokseumawe, Aceh, Kamis (5/8/2021). Pemkot Lhokseumawe kembali melaksanakan PTM terbatas untuk seluruh jenjang pendidikan tahun ajaran baru 2021/2022 dengan menerapkan protokol kesehatan ketat setelah kriteria di daerah tersebut turun dari level 3 ke level 2 pandemi Covid-19. ANTARA FOTO/Rahmad

Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar mengajukan anggaran senilai Rp108,1 miliar pada 2023 untuk merehabilitasi 94 sekolah di wilayahnya.

Sekolah yang akan direhabilitasi, antara lain terdiri dari Sekolah Dasar (SD) sebanyak 58 sekolah degan anggaran Rp37,3 miliar, SMP sebanyak 35 sekolah dengan anggaran Rp34,6 miliar, dan PAUD sebanyak 6 sekolah dengan anggaran sebesar Rp36,2 miliar.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin mengatakan paket-paket ini telah terpetakan dengan sejumlah pengerjaan fisik, yang terdiri dari penambahan ruang kelas baru, rehabilitasi gedung sekolah, pembangunan perpustakaan, pembangunan sarana, prasarana dan utilitas, hingga pembangunan laboratorium.

Khusus untuk PAUD, pemerintah kota (pemkot) akan mengupayakan pembangunan sekolah terintegrasi. Program ini telah masuk dalam rencana tender dini Pemkot Makassar.

"Ada lima PAUD Negeri yang rencana akan kami bangun di lima kecamatan, itu adalah program strategis kami," ucap Muhyiddin di Makassar, Minggu (8/1/2023).

Sementara itu, sejumlah sekolah dilaporkan mengalami kerusakan namum belum masuk radar untuk direhabilitasi Pemkot Makassar. SMP Kera-Kera misalnya, sekolah yang terletak di Kecamatan Tamalanrea itu sempat dikeluhkan telah mengalami kerusakan.

"Dinding dilapokan telah rapuh, plafon mengalami kerusakan dan atap kelas mulai rapuh," ucap Kepala Sekolah SMP Kera-Kera Zarkyah Thahir belum lama ini.

Dia mengatakan sekolah tersebut seyogyanya baru saja direhabilitasi oleh Pemkot Makassar pada 2020, namun tidak berselang lama kondisinya kembali mengalami kerusakan.

"Kami berharap rehabilitasi sekolah kami juga kembali bisa dianggarkan pada 2023, termasuk ruang kelas IV dan V," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper