Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Buka Wilayah Terisolir, Sulsel Rampungkan Pengerjaan Jalan Toraja - Luwu

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menyelesaikan pengerjaan jalan Ruas Rantepao - Sadan - Batusitanduk sepanjang 5,4 km senilai Rp29,5 miliar.
Ruas Rantepao - Sadan - Batusitanduk yang menghubungkan Kabupaten Toraja Utara dan Luwu ini baru saja dirampungkan pengerjaannya sepanjang 5,4 km/Pemprov Sulsel
Ruas Rantepao - Sadan - Batusitanduk yang menghubungkan Kabupaten Toraja Utara dan Luwu ini baru saja dirampungkan pengerjaannya sepanjang 5,4 km/Pemprov Sulsel

Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) menyelesaikan pengerjaan jalan Ruas Rantepao - Sa'dan - Batusitanduk sepanjang 5,4 km senilai Rp29,5 miliar.

Jalan yang menghubungkan Kabupaten Toraja Utara dan Kabupaten Luwu ini akan menjadi akses yang digunakan masyarakat sebagai jalur alternatif penunjang jika jalan nasional pada ruas Rantepao - Palopo tidak dapat dilalui.

Melalui pembangunan jalan ini diharapkan bisa memudahkan aksesibilitas masyarakat dalam menunjang kelancaran transportasi.

"Kita tuntaskan ruas jalan ini untuk pengerjaan tahun 2022 dengan konstruksi jalan aspal ditambah bahu beton," kata Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, Minggu (8/1/2023).

Andi menambahkan, ruas jalan yang menghubungkan dua kabupaten ini dikerjakan secara bertahap. Pada 2020 telah dibangun sepanjang 3 km, sementara 2021 telah ditangani sepanjang 11,40 km.

"Insyaallah pengerjaannya masih akan berlanjut pada tahun 2023 ini secara bertahap," ujar Andi Sudirman.

Ruas jalan ini juga diharapkan dapat membuka akses warga Luwu Raya ke Toraja, sekaligus jalur pintas akses barang dan jasa untuk mendukung percepatan ekonomi dan pariwisata.

Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga PUTR Sulsel Irawan Dermayasamin Ibrahim mengatakan bahwa jalan tersebut sebelumnya berupa jalan tanah yang sulit dilalui kendaraan.

Oleh karena itu pengerjaannya akan sekaligus membuka akses masyarakat yang terisolir di wilayah tersebut.

"Sebelumnya ini jalan tanah dan dengan hadirnya jalan ini membuka akses terisolir di wilayah tersebut," kata Irawan Dermayasamin Ibrahim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper