Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sulsel Untung Rp3,355 Miliar dari Kereta Api Makassar Parepare

Keuntungan didapatkan dari perjanjian kerja sama penyelenggaraan kereta api perintis Makassar- Parepare yang diteken pada Juli 2022.
Kereta Api Makassar - Parepare di Sulsel./Pemprov Sulsel
Kereta Api Makassar - Parepare di Sulsel./Pemprov Sulsel

Bisnis.com, MAKASSAR - PT Sulsel Citra Indonesia (SCI), Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda) Sulawesi Selatan (Sulsel) telah menghasilkan pendapatan Rp3,355 miliar atas kerja sama penyelenggaraan kereta api perintis bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Nilai itu berasal dari kerja sama yang terjalin sekitar lima bulan, dimana perjanjian kerja sama dalam rangka penyelenggaraan kereta api perintis pada lintas Makassar- Parepare yang diteken pada Juli 2022 lalu.

"Kerja sama yang terjalin antara PT SCI dan PT KAI Persero pada 2022 telah memberikan pendapatan bagi perekonomian di Sulsel. Pada 2022, memberikan pendapatan perseroda sebesar Rp3,355 miliar," ungkap Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, Senin (16/1/2023).

Melalui keuntungan kerja sama ini, Andi Sudirman berharap pihaknya dapat meningkatkan pelayanan untuk masyarakat dalam menghadirkan moda transportasi kereta api di Sulsel, serta membuka lapangan kerja dan menghadirkan peluang pariwisata.

"Harapannya jelas, memberikan dampak dalam pembukaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat kita, serta perekonomian, maupun sektor pariwisata di Sulsel," pungkasnya.

Direktur Utama PT SCI Yasir Machmud mengatakan melalui kerja sama ini pula, Kereta Api Makassar - Parepare pada segmen lintas Garongkong (Barru) - Mangilu (Pangkep) telah beroperasi secara umum sejak Oktober 2022.

Progresnya hingga saat ini diklaim cukup baik dengan mendapat keuntungan cukup besar, sehingga diharapkan pihaknya bisa terus mengembangkan peluang kerja sama untuk menggeliatkan perekonomian di Sulsel.

"Harapan kami kerja sama ini bisa semakin baik dan bisa memberi manfaat untuk masyarakat Sulsel melalui kemudahan dalam menggunakan transportasi kereta api," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper