Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Siap Pasok Listrik ke Smelter PT Antam Sebesar 150 MVA

PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk pabrik Smelter Feronikel milik PT Aneka Tambang, Tbk. (Antam) sebesar 150 MVA.
Smelter Feronikel milik PT Aneka Tambang, Tbk. (Antam)/PLN
Smelter Feronikel milik PT Aneka Tambang, Tbk. (Antam)/PLN

Bisnis.com, MAKASSAR - PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk pabrik Smelter Feronikel milik PT Aneka Tambang, Tbk. (Antam) sebesar 150 MVA.

Kesepakatan terjalin melalui penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) yang dilakukan oleh General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) Moch. Andy Adchaminoerdin dengan Direktur Utama PT Antam Tbk Niko Kanter.

General Manager PLN UID Sulselrabar Moch. Andy Adchaminoerdin mengatakan, melalui penandatanganan PJBTL ini para pemilik smelter nantinya bisa fokus pada bisnis inti perusahaan. Sementara pihaknya, akan menyelesaikan kebutuhan listrik sesuai jadwal yang disepakati bersama.

Kerja sama ini juga sekaligus melengkapi pelanggan tegangan tinggi di wilayah operasionalnya yang kini telah mencapai total daya 402 MVA.

"Di wilayah kerja PLN UID Sulselrabar sudah ada lima pelanggan tegangan tinggi yang telah memercayakan kebutuhan layanan kelistrikannya kepada PLN," ucap Moch. Andy Adchaminoerdin di Makassar, Selasa (17/1/2023).

Direktur Utama PT Antam Tbk Niko Kanter bersyukur atas dukungan dari PLN. Dia pun menjelaskan bahwa Antam saat ini tengah melakukan continous improvement, khususnya dalam hal teknologi, efisiensi dalam operasi, dan dekarbonisasi.

"Kerja sama ini dianggap akan bermanfaat bagi kedua belah pihak. Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan PLN dan mari kita bersama memberikan kontribusi terbaik," tutur Niko.

Pada kesempatan yang sama Direktur Operasi dan Portofolio MIND ID Danny Praditya menyampaikan komitmennya dalam prinsip dekarbonisasi dan Environmental, Social and Governance (ESG) dalam menciptakan pembangunan berkelanjutan.

Perjanjian ini merupakan langkah positif bagi Antam dan PLN, di mana PLN mendapatkan tambahan revenue dan Antam dapat berfokus mengurus operasionalnya.

"Mari kita terus berkolaborasi dan bersinergi agar menjadi lebih baik guna mewujudkan transisi energi di tahun 2060," ucap Danny.

Sementara Executive Vice President Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Enterprise PLN Abdul Farid mengatakan pihaknya siap melengkapi kebutuhan sektor industri khususnya smelter dengan memberikan produk dan layanan sertifikat EBT atau Renewable Energy Certificate (REC).

Terlebih saat ini pembangkit EBT di sistem Sulawesi Bagian Selatan termasuk tertinggi di Indonesia atau di atas rata-rata nasional yaitu sebesar 45,8 persen.

"Industri smelter membutuhkan energi listrik yang sangat besar dan PLN siap memenuhinya dengan pasokan listrik yang andal, berkualitas, dan harga yang kompetitif," ujar Abdul Farid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper