Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kalla Group Sasar Proyek Konstruksi IKN di Kalimantan

Kalla Group menyasar berbagai proyek konstruksi di Kalimantan terutama Ibu Kota Negara (IKN)
Truck mixer milik Kalla Beton/Kalla
Truck mixer milik Kalla Beton/Kalla

Bisnis.com, MAKASSAR - Kalla Group melalui anak perusahaannya Kalla Beton mulai memperluas pasar ke Pulau Kalimantan guna menyasar berbagai proyek konstruksi di Ibu Kota Negara (IKN). Bahkan mereka menarget bisa melayani kebutuhan material salah satu proyek di wilayah tersebut pada Maret 2023.

"Kita ingin berpartisipasi dalam pembangunan IKN, ini merupakan peluang besar. Kita ingin secepatnya masuk ke Kalimantan di semester pertama 2023. Kalau bisa, kita mulai beroperasi di Maret," ungkap Chief Operation Officer Kalla Beton Ali Syamsu Wairooy di Makassar, Selasa (24/1/2023).

Bahkan jika Kalimantan dianggap memiliki potensi yang besar, pihaknya juga berencana akan membuka cabang di sana. Penentuan lokasinya masih dipertimbangkan tergantung potensi perusahaan.

"Kemungkinan besar akan buka cabang di Balikpapan atau Samarinda. Saat ini rencana besarnya adalah pengerjaan proyek dahulu, lalu kita lihat potensinya dan buka cabang," paparnya.

Selain ke Kalimantan, Kalla Beton juga akan terus memperluas area kerja di Sulawesi. Tahun ini, mereka berencana akan mengembangkan pengerjaan proyek ke Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Kalla Beton sendiri saat ini memproduksi beragam produk mulai dari beton curah siap pakai (ready mix), bata ringan, semen instan, precast, hingga minipile. Area bisnis mereka berada di Makassar, Kendari, dan Gorontalo.

Pada 2023, Kalla Beton bakal menghadirkan produk anyarnya yaitu tile adhesive atau perekat keramik lantai dan dinding. Produk tersebut saat ini telah melalui tahapan trial selama 2022.

"Kalau ready mix, kita masih kuasai di Makassar. Kita sudah punya brand yang kuat. Kemudian, produk bata ringan, kita akan menggejjot kapasitas produksinya dengan melihat pasarnya yang semakin besar. Sementara, tile adhesive merupakan inovasi lanjutan dari mortar. Produksinya kita harapkan sudah berjalan di Februari 2023," tutup Ali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper