Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anggaran Pilgub Sulsel 2024 Diusulkan Sebesar Rp408 Miliar

Keputusan ini telah final setelah mengalami beberapa kali revisi. Selanjutnya angka dari anggaran tersebut akan dikaji inspektorat untuk dirasionalkan.
Ilustrasi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU)./Bisnis-Surya Dua Artha Simanjuntak.
Ilustrasi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU)./Bisnis-Surya Dua Artha Simanjuntak.

Bisnis.com, MAKASSAR — Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengusulkan anggaran untuk pelaksanaan tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) 2024 Sulawesi Selatan (Sulsel) sebesar Rp408 miliar.

Anggota KPU Sulsel Syafruddin Jurdi mengatakan keputusan ini telah final setelah mengalami beberapa kali revisi. Selanjutnya angka dari anggaran tersebut akan dikaji inspektorat untuk dirasionalkan.

"Kami sudah bicarakan dan sudah ada kesepakatan dianggarkan Rp408 miliar setelah beberapa kali direvisi. Selanjutnya akan dikaji Inspektorat yang nanti dirasionalisasikan," katanya di Makassar, Senin (22/5/2023).

Dia menambahkan, setelah nantinya disetujui inspektorat, maka akan dibahas kembali bersama DPRD Provisi Sulsel untuk penetapannya.

"Soal anggarannya sudah fix, tapi kita tetap menunggu kajian dari inspektorat. Setelah itu akan dibahas lagi di DPRD Sulsel untuk ditetapkan, karena begitu aturannya, apalagi tahapan Pilgub segera berjalan," ungkapnya.

Inspektorat akan melakukan review, namun tidak menutup kemungkinan jumlah yang disetujui bakal berubah. Tergantung hasil review inspektorat, apakah angka tersebut sesuai dengan hitungan untuk menemukan hasil akhir.

Usulan anggaran ini dikatakannya akan digunakan dalam berbagai biaya sesuai kebutuhan pada proses tahapan seperti honor badan Ad hoc yakni Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK), logistik hingga sengketa Pilkada apabila ada yang berproses hukum. 

Anggaran terbesar dialokasikan untuk PPK di tingkat provinsi. Sedangkan untuk honor PPS (Panitia Pemungutan Suara) dan KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) dianggarkan dari kabupaten kota. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper