Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hanya Lulus 44,9%, Formasi CPNS di Sumbar Terancam Tak Terisi

Lebih dari setengah lowongan formasi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Sumatra Barat terancam tak terisi karena minimnya peserta seleksi yang lulus pada tahap seleksi kemampuan dasar (SKD).
Ilustrasi proses ujian seleksi CPNS/Antara-Muhammad Adimaja
Ilustrasi proses ujian seleksi CPNS/Antara-Muhammad Adimaja

Bisnis.com, PADANG—Lebih dari setengah lowongan formasi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Sumatra Barat terancam tak terisi karena minimnya peserta seleksi yang lulus pada tahap seleksi kemampuan dasar (SKD).

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar Yulitar mengatakan hanya 388 orang yang lulus seleksi SKD dari total 12.281 orang yang mengikuti seleksi penerimaan CPNS Sumbar tahun ini.

Artinya, dari 864 lowongan formasi yang dibuka di daerah itu, hanya terisi sebanyak 388 formasi saja, atau tidak sampai setengah dari formasi yang dibuka, sehingga masih akan ada kekurangan 476 formasi.

“Hanya 388 orang yang lulus atau sesuai passing grade untuk SKD. Masih ada tahapan seleksi berikutnya, jadi bisa saja tidak lulus sebanyak itu,” katanya, Rabu (14/11/2018).

Dia menyebutkan seleksi SKD meliputi tiga macam tes, yaitu tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensia umum (TIU), dan tes karakteristik pribadi (TKP).

Menurutnya, jumlah yang lulus tes tahap awal itu masih sangat jauh dari kebutuhan penerimaan pegawai di daerah itu, atau hanya 44,9% dari kebutuhan formasi yang dibuka untuk tahun ini.

Dia mengungkapkan total yang lulus 388 orang itu masih potensial berkurang karena peserta masih harus mengikuti tes kemampuan bidang (TKB).

“Untuk tes berikutnya kami masih koordinasi dulu dengan BKN, apakah tetap dilanjutkan dengan kondisi saat ini, atau ada kebijakan lain,” katanya.

Yulitar mengatakan koordinasi dengan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) juga membahas mengenai formasi yang tidak terisi di daerah itu, sebab Sumbar membutuhkan tenaga pegawai baru untuk memastikan pelayanan tetap berjalan maksimal.

Sejauh ini, imbuhnya, sudah ada wacana untuk menurunkan angka passing grade, sehingga peserta yang lulus SKD bisa lebih banyak lagi untuk memenuhi kebutuhan formasi yang masih lowong.

“Sudah ada wacana penurunan passing grade, tapi kami belum tahu. Jadi menunggu kebijakan pusat saja,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Heri Faisal
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper