Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangunan Wisata Nias Harus Lanjut Usai Sail Nias 2019

Pemprov Sumut akan terus menggenjot pembangunan Nias untuk sektor pariwisata akan terus digenjot pasca Sail Nias 2019.
Seorang pemuda menampilkan atraksi Lompat Batu Nias/ANTARA-Iggoy el Fitra
Seorang pemuda menampilkan atraksi Lompat Batu Nias/ANTARA-Iggoy el Fitra

Bisnis.com, MEDAN-- Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengatakan pembangunan Nias untuk sektor pariwisata akan terus digenjot pasca Sail Nias 2019.

Menurutnya, kehadiran para menteri tersebut merupakan salah satu bentuk keseriusan pemerintah pusat dan daerah untuk mengembangkan pariwisata Nias.

 

"Sail Nias salah satu upaya pemerintah untuk memperkuat promosi wisata Nias. Tidak berhenti di sini saja, akan ada program-program lain lagi seperti yang dikatakan Menko Maritim tadi," kata Edy Rahmayadi yang menjadi Ketua Panitia Daerah Sail Nias lewat keterangn resminya Minggu (15/9/2019).

 

Menurut Edy, pemerintah saja tidak cukup untuk menyukseskan pembangunan pariwisata Nias, perlu dukungan masyarakat agar Nias benar-benar menjadi objek wisata dunia.

"Pemerintah daerah serius, pemerintah pusat serius, tetapi kalau masyarakatnya tidak serius itu akan sulit, jadi ini butuh dukungan kuat masyarakat," tambahnya.

 

Usai menyaksikan acara puncak di Teluk Dalam, Edy Rahmayadi, para menteri dan undangan termasuk beberapa duta besar negara sahabat menyaksikan kejuaraan Nias Pro International Surfing di pantai Sorake. Kejuaraan selancar yang diikuti 126 peserta dari 15 negara ini menyita banyak perhatian.

 

Sementara itu, Menkumham Yasonna Laoly menambahkan kejuaraan selancar di Nias menarik sekitar 50.000 penonton sehingga sektor ini akan diperkuat terlebih dahulu. Menteri Pariwisata Arief Yahya membenarkan Nias memang punya potensi untuk menjadi tempat selancar kelas dunia.

 

Potensi Nias untuk selancar sangat besar, jadi kita perlu sepakat dulu kalau selancar ini yang utama akan kita kembangkan. Bali juga memulai promosi mereka dari selancar dulu dan sekarang menjadi seperti sekarang ini.

"Tetapi, sektor lain juga tidak kita tinggalkan seperti Desa Budaya Bawomataluo yang sedang kita usahakan untuk menjadi warisan budaya UNESCO seperti Danau Toba," kata Arief Yahya.

 

Sail Nias 2019 sendiri akan berakhir pada tanggal 15 September setelah dimulai dari tanggal 3 September dengan berbagai agenda seperti Festival Kopi Nusantara, voli pantai, lomba memancing, festival layang-layang, 1000 tenda dan funbike dan festival budaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper