Kecelakaan Maut Bus Sriwijaya, Korban Meninggal Jadi 31 Orang

Jumlah korban meninggal pada kecelakaan maut Bus Sriwijaya yang masuk ke dalam jurang bertambah menjadi 31 orang. 
Petugas gabungan dari SAR Pagaralam, TNI, Polri, BPBD dan Tagana melakukan evakuasi korban kecelakaan Bus Sriwijaya dengan rute Bengkulu - Palembang yang masuk jurang di Liku Lematang, Prahu Dipo, Dempo Selatan, Pagaralam, Sumatra Selatan, Selasa (24/12/2019)./ANTARA-Kiki
Petugas gabungan dari SAR Pagaralam, TNI, Polri, BPBD dan Tagana melakukan evakuasi korban kecelakaan Bus Sriwijaya dengan rute Bengkulu - Palembang yang masuk jurang di Liku Lematang, Prahu Dipo, Dempo Selatan, Pagaralam, Sumatra Selatan, Selasa (24/12/2019)./ANTARA-Kiki

Bisnis.com, PALEMBANG - Jumlah korban meninggal pada kecelakaan maut Bus Sriwijaya yang masuk ke dalam jurang bertambah menjadi 31 orang. 

Korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut Bus Sriwijaya di Liku Lematang, Kota Pagaralam, Sumatra Selatan, bertambah tiga orang pada hari kedua evakuasi sehingga totalnya menjadi 31 orang dari sebelumnya 28 orang.

Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Palembang, Benteng Telau, Rabu (25/12/2019), mengatakan korban terbaru sebanyak tiga orang ditemukan sekitar pukul 10.35 WIB dari dalam sungai dan telah dibawa ke RSUD Basemah Pagaralam.

"Namun ketiganya belum bisa teridentifikasi jenis kelaminnya," ujar Benteng.

Berdasarkan hasil identifikasi para korban oleh tim DVI Bidokkes Polda Sumsel total korban hingga Selasa sore (24/12) berjumlah 41 orang dengan perincian 28 korban meninggal terdiri atas 16 korban laki - laki dan 12 korban perempuan, sedangkan korban selamat berjumlah 13 orang.

Total korban yang telah dievakuasi sebanyak 44 orang, 25 korban meninggal sudah dijemput keluarganya dan enam jenazah lainnya masih berada di RSUD Basemah Pagaralam.

Selain itu terdapat laporan dari keluarga korban yang diterima Basarnas kantor Palembang sebanyak satu orang dan Basarnas kantor Bengkulu sebanyak dua orang.

"Tidak menutup kemungkinan korban akan bertambah," tambah Benteng.

Evakuasi korban pada hari kedua diwarnai cuaca mendung. Tim SAR Gabungan tetap mencari keberadaan korban yang mungkinkan masih ada, baik dengan melakukan penyisiran arus Sungai Lematang sejauh lima kilometer maupun dengan penyelaman.

Bus Sriwijaya Jenis Mitsubishi Fuso Plat No Polisi BD 7031 AU rute Bengkulu - Palembang masuk ke jurang di Liku Lematang Jalan Lintas Pagaralam - Lahat KM 9 Desa Plang Kenidai Desa Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagaralam pada Senin malam (23/12) pukul 23.15 WIB.

Bus terjun bebas dari ketinggian 80 meter karena tak mampu menanjak hingga mundur ke belakang lalu menabrak beton pembatas tikungan, Liku Lematang dikenal cukup rawan karena kerap terjadi kecelakaan terutama saat jalur licin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper