Bisnis.com, MEDAN - Pemerintah Provinsi Sumatra Utara akan mengutamakan perbaikan rumah dan infrastruktur dalam penanganan dampak banjir bandang di Barus, Tapanuli Tengah.
Hal ini disampaikan Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi saat meninjau lokasi banjir pada Kamis (30/1/2020), seperti dikutip dari keterangan resmi.
"Untuk jangka pendek permasalahan yang harus diselesaikan lebih dulu adalah perbaikan rumah dan infrastruktur yang terdampak. Sementara untuk jangka panjang yang harus diselesaikan yakni sebab banjir bandang ini," katanya.
Di samping itu, pemprov akan segera memperbaiki jembatan dan jalan yang putus akibat banjir. Gubernur juga meminta pihak terkait untuk bersinergi memperbaiki kerusakan infrastruktur.
"Segera kita perbaiki, sehingga akses rakyat berjalan seperti biasa. Namun kita buat yang sementara, kemudian secara permanen akan kita lakukan," katanya saat meninjau jalan putus di Aek Muara Suhat.
Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan dan Logistik BPBD Sumut Mega Hadi mengatakan saat ini korban banjir bandang yang masih berada di pengungsian berjumlah 500 orang. Adapun jumlah korban meninggal hingga saat ini berjumlah 8 orang.
Baca Juga