Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov Sumsel Selesaikan Proyek Infrastruktur Mangkrak

Salah satu proyek yang telah dirampungkan adalah Jembatan Ogan IV, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).
Gubernur Sumsel Herman Deru meninjau Jembatan Ogan IV di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) yang baru diresmikan./Istimewa
Gubernur Sumsel Herman Deru meninjau Jembatan Ogan IV di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) yang baru diresmikan./Istimewa

Bisnis.com, PALEMBANG – Pemprov Sumatra Selatan mempercepat penyelesaian sejumlah proyek infrastruktrur yang selama ini mangkrak.

Salah satu proyek yang telah dirampungkan adalah Jembatan Ogan IV, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). 

Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan pembangunan jembatan tersebut terhenti sejak tahun 2007.

“Pembangunan dilanjutkan dengan dukungan dana APBD Provinsi tahun 2019 dan 2020 dan sekarang sudah selesai, siap digunakan,” katanya, Rabu (20/1/2021).

Menurut Deru, warga di daerah tersebut membutuhkan akses mobilitas dengan infrastruktur yang memadai. Sehingga, gubernur pun menilai proyek jembatan penghubung wilayah Batumarta dengan Kecamatan Lubuk Batang itu perlu dirampungkan.

Dia mengatakan keberadaan  Jembatan Ogan IV di Kabupaten OKU dapat mempercepat layanan dan mobilitas, sehingga berdampak positif terhadap ekonomi masyarakat. 

“Keberadaan jembatan ini kita yakini akan dapat mendongkrak perekonomian masyarakat yang mayoritas profesinya sebagai petani. Artinya, akses untuk pendistribusian hasil bumi itu akan semakin mudah dan cepat,” jelas Deru.

Dia memaparkan keberadaan infrastruktur yang baik merupakan suatu tuntutan yang harus dipenuhi oleh pemerintah. Bukan saja bagi kabupaten baru atau hasil pemekaran melainkan juga bagi kabupaten tua seperti, OKU.

“Pembangunan  yang kita lakukan merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah. Pembangunan harus merata meski adil itu tidak harus sama namun secara proporsional,” ujarnya.

Diketahui, Jembatan Ogan IV merupakan 1 dari 41 kegiatan fisik di OKU yang disokong APBD Provinsi Sumsel.

Adapun kucuran dana APBD tahun 2019 untuk OKU tercatat senilai Rp133,93 miliar. Sementara APBD Sumsel tahun 2020 dialokasikan sebanyak Rp105,06 miliar.

“Namun demikian, pembangunan tidak harus dengan menggunakan APBD atau APBN, bisa dengan dana lainnya, seperti CSR perusahaan di Sumsel,” katanya.

Gubernur memastikan, alokasi APBD provinsi untuk pembangunan dilakukan secara merata bagi 17 kabupaten/kota di Sumsel.

“Dalam membangun itu modal yang paling penting adalah kebersamaan. Sinergitas antara eksekutif dan legislatif dan peran masyarakat itu sangat penting,” katanya. 

Apalagi di tengah kondisi pandemi saat ini. Pembangunan di Sumsel diharapkan dapat mempercepat pemulihan ekonomi.

“Saat ini pembangunan jalan dan jembatan yang menjadi prioritas sudah 94% dan 6% berupa pemeliharaan,” katanya.

Sementara itu Bupati OKU Kuryana Aziz mengatakan,dukungan APBD provinsi untuk pembangunan di daerah itu juga mencakup dana bantuan gubernur (bangub).

“Alokasi itu mencakup juga kegiatan pembangunan dasar, mudah-mudahan mobilitas ekonomi masyarakat OKU lebih mudah dengan adanya infrastruktur,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper