Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pusri Rombak Jajaran Komisaris, Setya Utama Jabat Komisaris Utama

PT Pupuk Sriwidjaja atau Pusri Palembang resmi melantik Setya Utama sebagai komisaris utama dan Amiruddin Nahrawi sebagai komisaris independen untuk perusahaan pupuk pelat merah tersebut.
Direktur Utama PT Pusri Palembang Tri Wahyudi Saleh (kedua dari kanan) berfoto bersama jajaran direksi dan dewan komisaris. istimewa
Direktur Utama PT Pusri Palembang Tri Wahyudi Saleh (kedua dari kanan) berfoto bersama jajaran direksi dan dewan komisaris. istimewa

Bisnis.com, PALEMBANG – PT Pupuk Sriwidjaja atau Pusri Palembang resmi melantik Setya Utama sebagai komisaris utama dan Amiruddin Nahrawi sebagai komisaris independen untuk perusahaan pupuk pelat merah tersebut.

Diketahui, Setya Utama menggantikan Imam Apriyanto Putra yang telah menjabat sebagai komisaris utama sekitar dua tahun terakhir.

Direktur Utama PT Pusri Palembang, Tri Wahyudi Saleh, mengatakan pelantikan komisaris baru itu sebagai salah satu komitmen Pusri untuk mencapai visi perusahaan.

“Pusri ingin menjadi perusahaan agroindustri yang unggul di Asia. Perjalanan ini masih panjang untuk mencapai visi dan misi perusahaan, maka perlu sinergi dan kolaborasi yang baik,” katanya dalam keterangan pers, Kamis (19/5/2022).

Tri menjelaskan Komisaris Utama Pusri, Setya Utama, sebelumnya menjabat sebagai dewan komisaris.

Sementara Amiruddin Nahrawi, yang akrab disapa Cak Amir, merupakan nama baru dalam jajaran anggota komisaris anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) tersebut. Cak Amir merupakan putra daerah Sumatra Selatan (Sumsel).

Tri mengemukakan perombakan komisaris itu sesuai dengan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS-LB) yang dihadiri langsung jajaran direksi dari PT Pupuk Indonesia (Persero), pada Rabu (18/5/2022).

Dengan demikian, susunan dewan komisaris PT Pusri Palembang terdiri dari enam jabatan yang diemban oleh, yakni Setya Utama selaku komisaris utama, Prahoro Yulijanto Nurtjahyo, Sally Salamah dan Ali Jamil selaku komisaris, serta Bambang Supriyambodo dan Amiruddin Nahrawi selaku komisaris independen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper