Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Selatan (Sumsel) merilis 10 perusahaan yang menanamkan investasi terbesar dalam realisasi investasi sepanjang tahun 2022.
Masing-masing perusahaan yaitu PT Huadian Bukit Asam Power dengan investasi Rp5,11 triliun, PT Oki Pulp & Paper Mills sebesar Rp4,05 triliun, PT Waskita Sriwijaya Tol menanamkan investasi sebesar Rp2,59 triliun dan PT Shenhua Guohua Lion Power Indonesia sebesar Rp2,20 triliun.
Selanjutnya ada PT Supreme Energy Rantau Dedap sebesar Rp1,31 triliun, PT Hutama Karya Rp1,06 triliun, PT Indonesia Fibreboard Industry dengan nilai investasi Rp670 miliar, PT Pamapersada sebesar Rp540,79 miliar, PT Wahana Bandhawa Kencana Rp497,1 miliar dan terakhir dari PT Bumi Sawit Permai sebesar Rp470,97 miliar.
Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Provinsi Sumsel Budhy Darma mengatakan 10 perusahaan tersebut telah berperan besar terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat.
“Pemprov juga berterima kasih pada seluruh investor yang telah berkontribusi dalam realisasi investasi. Ini sekaligus membantu Pemprov Sumsel dalam rangka meningkatkan PAD,” ungkap Budhy, Jumat (17/1/2023).
Dikatakan Budhy hasil data dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terbuka Satu Pintu (DPMPTSP) mencatat Provinsi Sumsel telah berhasil mencapai target realisasi investasi tahun 2022.
Dari target sebesar Rp30,26 triliun, Sumsel telah mencapai bahkan melampaui target dengan hasil realisasi Rp41,12 triliun atau sebesar 135,89 persen.
Sementara terkait hambatan dalam proses investasi, Budhy menegaskan sudah tidak ada permasalahan yang menghalangi.
Saat ini, kata dia, 90 persen proses secara online semakin mempermudah karena meminimalisir terjadinya pungli maupun keterlambatan.
“Izin itu bisa dibuat dari rumah, sekarang sudah tidak ada hambatan lagi Insya Allah,” jelasnya.
Lebih lanjut menyampaikan bahwa hasil positif yang diraih oleh Sumsel dalam realisasi investasi tidak terlepas dari peran DPMPTSP baik tingkat provinsi maupun DPMPTSP di seluruh kabupaten dan kota di Sumsel. (K64)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
