Bisnis.com, MEDAN - Bank Sumut mengesahkan keputusan untuk memberhentikan Brata Kesuma dan Syahruddin Siregar sebagai Komisaris Bank Sumut serta mengusulkan Afifi Lubis sebagai Komisaris Utama Independen dan Kisharianto Pasaribu sebagai Komisaris Non Independen.
Selain itu, pemegang saham juga mengusulkan adanya penambahan formasi Dewan Komisaris Bank Sumut dengan mengusulkan Khairy Hanim Rangkuti sebagai Komisaris Independen.
Dalam keputusan RUPS itu pula diusulkan nama Babay Parid Wazdi sebagai Direktur Utama Bank Sumut serta memberhentikan Irwan sebagai Direktur Bisnis dan Syariah.
Untuk selanjutnya, nama Julian Helmi Lubis pun ikut mencuat sebagai sosok yang juga diusulkan menjadj Direktur Bisnis dan Syariah Bank Sumut.
"Pengesahan tersebut akan dilakukan setelah para calon dinyatakan lulus menjalani fit and proper test di OJK sebagai calon Direktur Utama dan Direktur Bisnis dan Syariah PT Bank Sumut," ujar Sekretaris Daerah Sumatra Utara (Sumut) Arief Sudarto Trinugroho usai mengikuti RUPSLB di Kantor Bank Sumut, Medan, Senin (6/3/2023).
Arief mewakili Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyampaikan bahwa pengusulan Babay Parid Wazdi sebagai calon Direktur Utama Bank Sumut dilakukan setelah pemegang saham, yang dalam hal ini adalah Pemerintah Provinsi Sumut, memperhatikan rekam jejak dan karir yang bersangkutan tersebut.
"Pemprovsu menyeleksi dan menjaring yang terbaik. Diketahui Babay Parid Wazdi sebelumnya pernah berkarir di Bank Mandiri, Bank Jabar dan terakhir di Bank DKI," ujarnya.
RUPS Tahunan dan Luar Biasa Bank Sumut tersebut dihadiri oleh seluruh Pemegang Saham yang terdiri dari Pemprovsu dan 33 kabupaten dan kota. Hadir pula dalam RUPS tersebut Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Kepala OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) Bambang Mukti Riyadi, dan sejumlah pejabat daerah lainnya.
Sebelumnya, Bank Sumut memutuskan pembagian dividen tunai sebesar Rp560,5 miliar kepada pemegang saham berdasarkan performance dan laporan keuangan di tahun 2022 lalu pada RUPS yang diselenggarakan pada kesempatan yang sama dengan RUPSLB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
