Bisnis.com, MEDAN - Pendaftar Program Subsidi Tepat Pertamina di Sumatra Utara (Sumut) sudah mencapai 89,73 persen dari total sekitar 82.000 unit kendaraan berbahan bakar solar yang terdata di Korps Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian Sumut.
"Jadi per tanggal 14 Maret, yang sudah registrasi sebanyak 89,73 persen. Dari persentase tersebut, jumlah peserta yang memiliki QR code mencapai sekitar 65.000 unit kendaraan," ujar Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Susanto August Satria kepada wartawan di SPBU 14201114 Sisingamangaraja, Medan, Rabu (15/3/2023).
Kemudian total transaksi solar yang tercatat dari kendaraan terdaftar mencapai sekitar 81.000 kali pembelian, dan sebanyak 83 persen dari total pembelian tersebut menggunakan QR code sebagai metode pembayarannya.
"Nah kenaikan ini signifikan. Dengan artian sudah mulai timbul kesadaran masyarakat untuk mendaftar dan menggunakan QR code. Ada yang sudah diprint, ada yang masih di HP juga (QR code-nya)," tutur Satria.
Berdasarkan data yang disebutkan Satria, dari seluruh wilayah di Sumut, persentase pendaftaran subsidi tepat sudah diatas angka 70 persen, dengan Tapanuli Utara sebagai daerah yang tingkat pendaftarannya paling tinggi, yaitu mencapai angka sekitar 99,81 persen.
"Dari 33 kabupaten/kota di Sumut, sebanyak 30 persen daerah sudah mencapai angka 90 persen pendaftaran. Terkhusus Kota Medan, hingga saat ini pendaftarannya sudah mencapai 84,09 persen, dengan total transaksi sekitar 18.000. Dan dari total transaksi tersebut, yang sudah menggunakan QR code untuk melalukan pembelian sudah mencapai 76 persen," timpal Satria.
Dari pantauan Bisnis, masih ada pemilik kendaraan tergolong mewah yang tampak melakukan pengisian BBM jenis solar. Bahkan ada pula yang terindikasi menukar plat merah menjadi plat hitam, agar bisa mendapatkan bahan bakar subsidi.
Begitu pun, beberapa orang juga tampak menyibukkan diri dengan mendaftar di booth Pendaftaran Subsidi Tepat yang disediakan oleh Pertamina untuk membantu proses registrasi.
Perihal pendaftaran langsung di lokasi, Susanto menjelaskan untuk dapat melakukan pendaftaran subsidi tepat melalui booth di SPBU, pemilik kendaraan harus membawa data-data diri seperti KTP, STNK, dan HP.
"Jadi lebih memastikan ketersediaan solar subsidi bagi mereka yang memang berhak, sesuai dengan kriteria Perpres 191 dan juga ketentuan dari BPH Migas. Bagi yang belum melek digital, datang ke SPBU, bawa kendaraannya, bawa STNK, bawa KTP, datang ke booth Pendaftaran Subsidi Tepat, nanti akan dibantu pendaftarannya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
