Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov Sumbar Pastikan Stok Pangan Cukup untuk Ramadan 2023

Belajar pada Ramadan tahun tahun sebelumnya, pangan menjadi persoalan utama yang terjadi, sehingga berdampak kepada kenaikan harga sejumlah bahan pokok.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat menyatakan bahwa stok pangan untuk kebutuhan selama Ramadan 2023 cukup.

Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan belajar pada Ramadan tahun tahun sebelumnya pangan menjadi persoalan utama yang terjadi, sehingga berdampak kepada kenaikan harga sejumlah bahan pokok di pasaran. Akibatnya inflasi pun tidak bisa dielakan.

"Untuk Ramadan tahun ini, kami pastikan stok aman. Artinya cukup, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan terjadi kenaikan sejumlah bahan pokok," kata Mahyeldi, Jumat (24/3/2023).

Dia menyebutkan kendati dari pemerintah daerah melihat bahan pokok aman untuk Ramadan, kondisi demikian bukan berarti harus menyikapi situasi secara santai.

Mahyeldi meminta kepada semua pihak untuk turut membantu pemerintah berupaya mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok yang biasanya terjadi, meski ketersediaan pangan cukup.

"Kondisi perlu secara bersama-sama untuk mengendalikan inflasi. Bila pangan cukup, harusnya harga bahan pokok tidak naik. Kalau seandainya naik, nah hal perlu dipertanyakan," tegasnya.

Gubernur menegaskan dalam situasi meningkatnya transaksi masyarakat selama Ramadan 2023 ini, maka pentung ada upaya untuk meredam laju inflasi.

Terkait inflasi, menurutnya, Pemprov Sumbar telah mengambil sejumlah langkah diantaranya dengan melakukan kerjasama antar daerah, mengoptimalkan kinerja tim pengendalian inflasi daerah serta mendorong pelaksanaan operasi pasar.

Mahyeldi mengingatkan agar distribusi bahan pokok ke daerah daerah di Sumbar khususnya ke kepulauan Mentawai dipastikan lancar.

Dia meminta seluruh jajaran untuk terus melakukan pemantauan situasi dan kondisi serta menyiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk menghindari gejolak dan menciptakan suasana kondusif di tengah masyarakat.
 
Kepala Dinas Pangan Provinsi Sumbar Effendi menambahkan ketersediaan komoditas pokok di Sumbar secara umum aman bahkan sebagian besar komoditas mengalami surplus.

"Kita juga telah menyiapkan langkah antisipasi apabila terjadi kenaikan harga," tegasnya.

Sementara itu, Pimpinan Wilayah Bulog Sumbar Sri Wulan Astuti juga mengatakan khusus untuk beras, stok beras kategori public service obligation (PSO) hingga akhir April 2023 relatif aman, yakni mencapai 4.000 ton.

"Bulog Sumbar juga selalu berkoordinasi dengan pusat terkait pasokan pangan apabila dibutuhkan," sebutnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar Novrial menyampaikan pihaknya terus melakukan pemantauan harga ke 19 kabupaten dan kota, dan hingga saat ini seluruh harga komoditi pokok relatif aman meski diprediksi akan ada sedikit lonjakan di minggu awal Ramadan ini.

"Ada kenaikan, tapi terbilang sedikit. Kondisi ini mungkin hanya berlangsung pekan pertama saja," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper