Bisnis.com, GRESIK - Pengembang properti PT Jade Development memperkirakan pasar properti di Jawa Timur bakal kembali bergairah pada semester II/2019 setelah melewati momen pemilu di awal tahun.
Direktur Jade Hamlet, Prani Riniwati mengatakan, pada semester I pasar properti diperkirakan masih wait and see akibat adanya momen politik.
"Namun pasar akan mulai bergairah lagi saat menginjak semester II, jadi kami yakin penjualan akan naik terutama di segmen menengah yang pasarnya masih sangat luas," katanya saat visit proyek Jade Hamlet di Hulaan Gresik, Selasa (22/1/2019).
Dia mengatakan saat ini Jade Hamlet lebih memilih menangkap pasar segmen menengah dengan harga rumah rerata Rp400 jutaan.
Di segmen ini, katanya, pasar masih terus mencari hunian meski kondisi perekonomian belum stabil.
"Makanya di proyek Jade Hamlet ini kami menargetkan pasar pasangan muda dan rumah pertama karena mereka ini sangat membutuhkan hunian," katanya.
Baca Juga
Komisaris Jade Development, Reinaldo Ardian menambahkan sebelumnya proyek Jade Hamlet tahap pertama sebanyak 400 unit sudah terjual 75%.
Saat itu harga perdana rumah dimulai dari Rp250 jutaan dengan luas lahan mulai 75 m2.
"Dari penjualan tahap pertama, jumlah penghuninya sudah 200 KK," imbuhnya.
Tahun ini, lanjutnya, Jade Hamlet mulai menggarap proyek tahap 2 di klaster baru sebanyak 250 - 300 unit. Proyek baru ini memiliki model bangunan tingkat dua dengan luas lahan paling kecil 60 m2.
"Hanya saja, untuk harga yang akan dilepas ke pasar pada proyek tahap 2 ini masih digodok, karena kami akan menyesuaikan dengan kondisi pasar," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
