Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Kuartal I/2023, Begini Target Pakuwon

Pengembang properti Pakuwon Group tengah mengejar target penjualan pada kuartal I/2023 setidaknya mencapai Rp500 miliar.
Dari kiri - kanan, General Manager Pakuwon Group Hario Utomo, Direktur Marketing Pakuwon Sutandi Purnomosidi dan Head of Marketing Pakuwon Liliani Harsono di sela-sela area pameran Pakuwon Group Property Parade di Pakuwon Mall Surabaya, Rabu (22/3/2023)./Bisnis - Peni Widarti
Dari kiri - kanan, General Manager Pakuwon Group Hario Utomo, Direktur Marketing Pakuwon Sutandi Purnomosidi dan Head of Marketing Pakuwon Liliani Harsono di sela-sela area pameran Pakuwon Group Property Parade di Pakuwon Mall Surabaya, Rabu (22/3/2023)./Bisnis - Peni Widarti

Bisnis.com, SURABAYA - Pengembang properti Pakuwon Group tengah mengejar target penjualan pada kuartal I/2023 setidaknya bisa mencapai Rp500 miliar dari sejumlah proyek apartemen maupun landed house.

Direktur Marketing Pakuwon, Sutandi Purnomosidi mengatakan salah satu upaya mencapai target tersebut, Pakuwon menggelar pameran bertajuk Pakuwon Group Property Parade di Pakuwon Mall Surabaya selama 22 - 26 Maret 2023.

“Pameran ini merupakan yang pertama tahun ini, kita gelar sebelum Lebaran sekaligus expo ini dalam rangka 40 tahun Pakuwon, sehingga banyak gimmick yang diberikan seperti bunga mulai 2,66 persen, bebas DP, free interior, BPHTB, sampai voucher belanja puluhan juta,” jelasnya, Rabu (22/3/2023).

Dia mengatakan target penjualan dari sejumlah proyek properti Pakuwon di Surabaya saja tahun ini mencapai Rp1,4 triliun. Target tersebut meningkat dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp1,3 triliun.

“Dari target tahun ini, capaian Januari - Februari sudah sekitar Rp250 miliar, harapannya dengan adanya pameran awal tahun ini ada transaksi penjualan Rp200 miliar - Rp250 miliar sehingga sepanjang kuartal I/2023 bisa menutup target Rp500 miliar,” jelasnya.

Sutandi menjelaskan, capaian penjualan tersebut paling banyak dikontribusi oleh produk landed house jika berdasarkan nilai penjualan. Namun jika dilihat dari tren penjualan secara unit, kontribusi terbanyak disumbang oleh proyek properti sekitar 80 persen, dan 20 persen dari produk landed house.

“Tahun ini bahkan properti sudah pulih yang bisa dilihat dari penjualan proyek rumah mewah Pakuwon yang harganya mulai Rp8 miliar - Rp18 miliar. Dari 26 unit yang ditawarkan, hingga saat ini tersisa 10 unit. Pembelian pun banyak dilakukan secara cash, ini artinya properti sudah bergeliat,” jelasnya.

Sutandi optimistis Pakuwon bisa mencapai target-target tersebut karena tahun ini merupakan tahun belanja dan bukan tahun berhemat seperti yang disebutkan pemeritah.

“Sebentar lagi juga tahun politik, katakanlah pemilihan DPRD tingkat dua butuh anggaran Rp20 miliar, kalau dirata-rata, berapa triliun perputaran yang akan beredar tahun ini sampai awal 2024. Ini juga akan menjadi stimulus pertumbuhan ekonomi, termasuk bagi sektor properti,” katanya.

General Manager Pakuwon Group, Hario Utomo menambahkan, sejumlah proyek yang ditawarkan selama pameran tersebut di antaranya seperti rumah dan apartemen siap huni, office dan ruko yang berada di kawasan Surabaya Barat, pusat, dan Surabaya Timur.

“Saat ini pertimbangan utama pembeli rumah/apartemen adalah produk yang sudah siap huni karena bisa langsung ditinggali, terutama yang memiliki lingkungan dan fasilitas lengkap yang sudah jadi dengan lokasi dan akses seperti sekolah, tempat ngopi, nonton dan belanja,” ujarnya.

Dia menambahkan, tahun ini Pakuwon juga menyiapkan sejumlah proyek baru baik di Surabaya Barat dan Timur untuk memenuhi kebutuhan pasar properti ke depan yang semakin bergeliat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper