Logitech Batal Akuisisi Plantronics

Syaiful Millah
Selasa, 27 November 2018 | 08:04 WIB
Logitech speaker wireless/Istimewa
Logitech speaker wireless/Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Logitech International SA, produsen aksesori peranti komputer asal Swiss, mengakhiri negosiasi untuk mengakuisisi Plantronics, vendor perangkat pelantang telinga bluetooth dan aksesori gim asal Amerika Serikat.

Akhir pekan lalu, isu tersebut santer beredar setelah Reuters melaporkan kedua belah pihak tengah melakukan diskusi terkait akuisisi Plalntronics dengan nilai US$2,2 miliar atau sekitar Rp32 triliun. Plantronics menambahkan dalam pernyataannya bahwa Logitech mendekati mereka mengenai akuisisi potensial dan telah terlibat dalam diskusi dan pembicaraan lebih lanjut.

“Saya sangat optimis tentang peluang kami (Logitech-Plantronics) ke depan. Melalui strategi dan kepemimpinan tim yang terfokus, saya yakin Plantronics akan menciptakan nilai jangka panjang yang signifikan bagi pemegang saham,” kata Joe Burton, Chief Executive Plantronics seperti dikutip dari Reuters, Senin (26/11/2018).

Akan tetapi, kabar terbaru dari Reuters menyebutkan bahwa rumor tersebut ditepis oleh dewan Logitech yang mengatakan mereka telah mengakhiri usaha akuisisi pada Minggu waktu setempat.

Menurut sumber terdekat perusahaan yang melaporkannya kepada Reuters, dewan Logitech mengakhiri negosiasi atas ketidaksepakatan harga diantara kedua belah pihak.

Kendati, narasumber tersebut tidak menyebut secara spesifik jumlah yang diminta dari Plantronics. Berakhirnya akuisisi ini membuat Logitech masih harus berjibaku dengan biaya produksi dan tarif impor barang yang tinggi dari China ke Amerika Serikat. Perusahaan asal Swiss ini diperkirakan memiliki kapitalisasi pasar senilai US$5,6 miliar atau sekitar Rp81 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Syaiful Millah
Editor : Nancy Junita
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper