Pandemi Covid-19, Pengeluaran Warga AS untuk Belanja Game Melonjak Tajam

Rezha Hadyan
Sabtu, 18 Juli 2020 | 10:14 WIB
Para gamer mencoba versi beta gim video
Para gamer mencoba versi beta gim video
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Uang yang dikeluarkan oleh masyarakat Amerika Serikat (AS) untuk berbelanja  game hampir mendekati rekor yang dicatatkan 10 tahun lalu.

Menurut laporan yang dirilis oleh NPD Group pada Jumat (17/7/2020), pengeluaran masyarakat AS untuk keperluan bermain gim sepanjang Januari-Juni 2020 mencapai US$ 6,6 miliar.

Angka tersebut meliputi penjualan perangkat keras (konsol), perangkat lunak, dan aksesoris pendukung.

Menurut Executive Director NPD Group Mat Piscatella, angka yang tercatat sepanjang Januari-Juni 2020 sedikit lagi mendekati catatan periode yang sama pada 2010. Kala itu, pengeluaran masyarakat AS untuk berbelanja keperluan bermain gim mencapai US$7 miliar.

"Pengeluaran yang terlacak dari tahun ke tahun di seluruh perangkat keras, perangkat lunak, aksesori, dan kartu permainan Video mencapai US$6,6 miliar, meningkat 19 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu. Ini adalah total tertinggi untuk periode tahun-ke-tahun sejak US$ 7 miliar dicapai pada 2010," cuit Piscatella di akun Twitter-nya @MatPiscatella pada Jumat (17/7/2020).

Pengeluaran masyarakat di Negeri Paman Sam untuk berbelanja keperluan gim ikut naik signifikan pada Juni 2020 dibandingkan bulan yang sama tahun lalu. NPD Group mencatatkan terjadinya kenaikan sebesar 26 persen.

"Juni 2020 [kami] melacak pengeluaran di seluruh perangkat keras, perangkat lunak, aksesori, dan kartu gim berjumlah US$1,2 miliar, naik 26 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu. Ini adalah pengeluaran terlacak tertinggi untuk Juni 2020 sejak US$1,3 miliar tercapai pada Juni 2009," tambah Piscatella.

NPD Group tidak menyebutkan angka beserta alasan spesifik yang menjadi pemicu peningkatan penjualan. Oleh karena itu, sulit untuk tidak menarik kesimpulan bahwa faktor utama adalah lonjakan dalam bermain video game yang disebabkan oleh jutaan orang yang tiba-tiba meningkatkan waktu luangnya berkat adanya karantina wilayah akibat Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rezha Hadyan
Editor : Nancy Junita
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper