Tak Terbendung, Jumlah Pelanggan Tri Capai 36 Juta Per Juli 2020

Leo Dwi Jatmiko
Selasa, 18 Agustus 2020 | 15:12 WIB
Staf PT Hutchison 3 Indonesia melayani pelanggan Tri./dok. Tri Indonesia
Staf PT Hutchison 3 Indonesia melayani pelanggan Tri./dok. Tri Indonesia
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Hutchison 3 Indonesia mencatat pertumbuhan jumlah pelanggan signifikan selama Pandemi Covid-19. 

Per Juli 2020, jumlah pelanggan aktif Tri telah mencapai 36 juta pelanggan. Adapun selama periode Februari – Juli 2020, pertambahan jumlah pelanggan mencapai 4 juta pelanggan.

Wakil Presiden Direktur 3 Indonesia Danny Buldansyah mengatakan dalam menghadapi situasi yang menantang selama pandemi Covid-19, perseroan terus beradaptasi menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. 

Perseroan  memberikan inovasi baik dari sisi produk dan layanan, serta terus meningkatkan kualitas jaringan agar pengalaman berinternet lancar tanpa hambatan.

Tri juga menghadirkan rangkaian ekosistem produk untuk mendukung kebutuhan komunikasi jarak jauh seperti penjualan kartu perdana secara daring, ekstra kuota belajar untuk aplikasi e-learning, dan kerja sama dengan berbagai pihak untuk mendukung pembelajaran jarak jauh.

Melalui sejumlah terobosan tersebut, Tri berhasil mendongkrak jumlah pelanggan mereka hingga 4 juta pelanggan dalam kurun waktu 6 bulan.

“Kami mengeluarkan produk-produk yang sesuai untuk belajar dan bekerja dari rumah untuk menarik pelanggan. Kami mengeluarkan produk-produk hiburan karena dalam situasi seperti ini orang-orang butuh hiburan ,” kata Danny kepada Bisnis, beberapa waktu lalu.

Danny mengklaim saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diimplementasikan beberapa bulan lalu, daya beli pengguna 3 khususnya untuk pembelian kuota internet mengalami peningkatan.

Hal ini disebabkan pelanggan perlu tetap produktif walau sedang di rumah sehingga konsumsi internet mereka pun jadi bertambah.

Adapun mengenai pembersihan data data pelanggan, Danny menegaskan bahwa data pelanggan yang dimiliki telah bersih sehingga tidak perlu melakukan pembersihan data pelanggan.

“Tidak ada [pembersihan data pelanggan] kita sudah bersih,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper