Bisnis.com, JAKARTA—Pengembang aplikasi absensi Hadirr meluncurkan fitur Contact Tracing, membantu upaya pemerintah melakukan penelusuran kontak Covid-19 khususnya di lingkungan perkantoran.
Afia R Fitriati, CEO Fast8 Group yang merupakan pengembang aplikasi Hadirr dan aplikasi pengelolaan SDM Gadjian, mengungkapkan pihaknya berharap fitur Contact Tracing di aplikasi Hadirr dapat berkontribusi pelaksanaan testing, tracing, dan treatment.
“Dan menekan penyebaran Covid-19 yang makin memprihatinkan di Indonesia,” katanya dalam siaran pers pada Kamis (17/9/2020).
Fitur Contact Tracing yang terdapat di aplikasi Hadirr, lanjutnya, dapat membantu perusahaan mengidentifikasi karyawan yang melakukan kontak dengan sesama karyawan Covid-19 dalam kurun waktu 14 hari.
Tidak hanya itu, fitur ini juga sesegera mungkin memberi notifikasi kepada karyawan yang berpotensi tertular Covid-19.
“Dengan demikian, perusahaan dapat segera mengambil tindakan untuk memutus mata rantai penularan virus corona sekaligus meminimalisir risiko bisnis akibat penutupan kantor secara total,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
