Waduh! Samsung Hentikan Produksi Ponsel Baru karena Kekurangan Cip

Reni Lestari
Minggu, 13 Juni 2021 | 14:16 WIB
Samsung Galaxy Fold 2./istimewa
Samsung Galaxy Fold 2./istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Samsung Electronics Co. telah menangguhkan produksi salah satu ponsel kelas menengahnya karena kekurangan cip, sebagai tanda terbaru dari masalah pasokan semikonduktor global.

Seperti dilansir Bloomberg, Minggu (13/6/2021), menurut sumber yang dekat dengan masalah ini, penangguhan produksi Galaxy S21 Fan Edition disebabkan oleh kekurangan prosesor aplikasi Qualcomm. 

Samsung bermaksud untuk meluncurkan versi Galaxy S21 yang lebih murah pada Agustus. Seorang juru bicara perusahaan menolak berkomentar.

Samsung telah memperingatkan bahwa mereka sedang bergulat dengan dampak dari ketidakseimbangan serius dalam pasokan semikonduktor secara global. Samsung mungkin menangguhkan peluncuran model ponsel S21 FE mengingat kekurangan cip mungkin tidak segera teratasi.

Samsung, pembuat ponsel pintar terbesar di dunia, bekerja dengan mitra luar negeri untuk mengatasi ketidakseimbangan dan mencegah potensi kemunduran bisnisnya.

Co-Chief Executive Officer Koh Dong-jin pada Maret lalu mengatakan bahwa ada ketidakseimbangan yang serius dalam penawaran dan permintaan cip di sektor TI secara global.

"Meskipun [di tengah] lingkungan yang sulit, para pemimpin bisnis kami bertemu dengan mitra di luar negeri untuk memecahkan masalah ini. Sulit untuk mengatakan masalah kekurangan telah diselesaikan 100 persen,” katanya.

Pembuat cip seperti Samsung dan TSMC berada di garis depan dalam upaya global untuk mengatasi kekurangan pasokan semikonduktor, yang merupakan komponen utama sejumlah besar gadget konsumen.

Defisit cip telah menutup pabrik mobil di seluruh dunia dan kini mengancam pasokan produk lain. 

Sementara itu, perusahaan Korea Selatan itu adalah pembuat silikon yang dibuat berdasarkan pesanan setelah TSMC, Samsung bergantung pada pemasok dan produsen eksternal untuk bagian-bagian tertentu seperti manajemen daya dan cip radio.

Permintaan era pandemi yang lebih besar dari yang diantisipasi untuk ponsel pintar juga telah memperluas pembuat cip seperti Snapdragon Qualcomm Inc. untuk perangkat seluler. 

Qualcomm mendesain cip tersebut, yang dikenal sebagai prosesor aplikasi, tetapi bergantung pada Samsung dan TSMC untuk memproduksinya dan kapasitas pembuat cip Taiwan telah mengalami tekanan.

“Pasokan yang ketat dari cip Qualcomm AP yang diproduksi oleh TSMC memengaruhi semua orang kecuali Apple,” kata MS Hwang, analis di Samsung Securities.

Menurutnya, komputer personal akan segera terkena dampak karena kekurangan pasokan IC driver layar, dan profitabilitas TV akan terpengaruh oleh melonjaknya harga panel LCD.

Sementara itu, pabrikan Samsung di Austin, Texas, yang membuat cip untuk konsumsi internal dan eksternal, dihentikan pada Februari karena pemadaman listrik di seluruh negara bagian dan belum melanjutkan produksi penuh.

Firma riset Trendforce memperkirakan, kekurangan yang dihasilkan dalam produksi cip frekuensi radio Qualcomm 5G dapat mengurangi output smartphone global sebesar 5 persen pada kuartal kedua.

“Jika Samsung secara terbuka berbicara tentang produk masa depan, Anda tahu bahwa krisis silikon ini serius,” kata Avi Greengart, analis dan pendiri konsultan Techsponential.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Reni Lestari
Editor : Zufrizal
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper