Bisnis.com, JAKARTA - Pengunjung ke Istana Changdeok, Seoul nantinya bisa merasakan suasana dari istana tersebut di masa lampau menggunakan teknologi realitas tertambah (augmented reality/AR).
Melansir The Korea Times pada Senin (27/7/2020), operator seluler Korea Selatan SK Telecom akan mengembangkan teknologi AR di Istana yang dibangun pada masa Dinasti Joseon (1392-1910) bersama dengan Google Korea dan Cultural Heritage Administration dan MEC
Peluncuran layanan ini datang melalui kolaborasi antara teknologi 5G mobile edge computing (MEC) SK Telecom dan teknologi cloud dan AR Google Korea.
MEC adalah perusahaan teknologi utama dalam pengiriman transmisi data latensi sangat rendah di jaringan 5G di Korea Selatan. SK Telecom telah menyatakan bahwa teknologi augmented reality (AR) yang digunakan di Istana Changdeok akan berbasis jaringan 5G.
Operator itu juga menyebut bahwa teknologi AR dikembangkan sebagai respons dari tren "tanpa kontak" selama pandemi Covid-19. Mulai Selasa (28/7/2020), pengunjung ke istana kerajaan di pusat Seoul akan dapat mengalami istana seperti pada masa Dinasti Joseon melalui aplikasi AR-nya.
Aplikasi AR menampilkan pemandu wisata istana virtual dan akan memungkinkan pengunjung untuk mengambil foto dengan royalti Joseon Dynasty, serta untuk menikmati layanan lain seperti menembakkan busur panah virtual dan menerbangkan layang-layang virtual.
SK Telecom juga akan menyiapkan aplikasi lain pada bulan Agustus untuk memberikan pengalaman virtual istana bagi mereka yang tidak dapat berkunjung.
Istana Changedeok telah ditutup selama wabah dan dibuka kembali minggu lalu. Istana tersebut berfungsi sebagai salah satu istana kerajaan utama dinasti setelah dibangun pada 1405 dan dimasukkan di antara Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1997.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
