Ilustrasi/Antara
Travel

Singapura Gagas Sertifikat Vaksin Antar Negara untuk Buka Jalur Traveling

Mia Chitra Dinisari
Kamis, 25 Februari 2021 - 10:45
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Singapura sedang membahas pengakuan timbal balik sertifikat vaksin Covid-19 dengan negara lain.

Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengatakan hal tersebut sebagai langkah yang diperlukan untuk membuka perbatasan dan melanjutkan perjalanan global.

Lee juga mengatakan harus ada kerja sama global agar semua negara memiliki akses terhadap vaksin tersebut. 

Menurutnya, vaksin memungkinkan keluar dari krisis pandemi, dan semua negara harus bekerja sama secara internasional sehingga semua negara termasuk negara berkembang memiliki akses ke vaksin.

"Kami juga sedang mendiskusikan pengakuan timbal balik sertifikasi vaksin dengan negara-negara yang tertarik." ujarnya dilansir dari Channel News Asia.

Menteri Kesehatan Gan Kim Yong mengatakan bahwa kementeriannya melibatkan mitra internasional dan memantau kemajuan global dalam pengembangan dan pengakuan sertifikat vaksinasi.

Dia menjelaskan, setiap orang yang telah menerima vaksinasi COVID-19 di Singapura akan mendapatkan kartu vaksinasi yang menyertakan informasi seperti keterangan pribadi, merek vaksin, dan tanggal vaksinasi.

"Semua catatan vaksinasi COVID-19 lokal disimpan secara digital di National Immunization Registry. Orang-orang juga dapat melihat catatan vaksinasi mereka di aplikasi HealthHub dari Kementerian Kesehatan (MOH), yang dapat diakses melalui SingPass, kata Gan.

Gan menambahkan penerapan sertifikat vaksinasi digital secara lokal dan global akan meningkatkan kemampuan kami untuk memastikan bahwa sertifikat yang diberikan oleh pengunjung adalah asli.

Dia mengatakan bahwa kementeriannya dan Badan Teknologi Pemerintah (GovTech) telah menetapkan sistem untuk menerbitkan sertifikat uji COVID-19 digital untuk pelancong dan pengunjung. Sistem ini akan diperluas ke sertifikat vaksinasi digital.

“Dengan cara ini, informasi vaksinasi dapat dibagikan dengan otoritas internasional terkait dengan aman dan terjamin,” katanya.

Singapura memulai latihan vaksinasi COVID-19 pada 30 Desember, dengan petugas kesehatan di Pusat Nasional untuk Penyakit Menular menjadi orang pertama yang mendapatkan suntikan. Sejak itu, negara itu telah meluncurkan vaksinasi kepada lebih banyak kelompok orang, termasuk orang tua dan pekerja penting seperti mereka yang bekerja di sektor penerbangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro