JAKARTA: Rerata harga unit kondominium di kawasan sentra bisnis atau CBD Jakarta pada kuartal I/2012 naik tipis antara 0,7% hingga 1,3%.
Data dari Lembaga Riset properti DTZ menunjukkan kenaikan itu berlaku bagi kondominium yang telah existing atau masuk dalam kategori pasar sekunder.
“Walaupun kondominium yang masih dalam konstruksi telah ditawarkan kepada pasar, namun tingginya permintaan yang tidak seimbang dengan pasokan, serta tertundanya jadwal serah terima dari proyek baru, menyebabkan harga di pasar sekunder tetap naik,” demikian bunyi rilis dari DTZ itu.
Perkiraan pasokan kondominium baru di CBD sepanjang kuartal I/2012 tidak berubah dari kuartal sebelumnya yakni 3.768 unit. Proyek kondominium besar seperti Ciputra world Apartment dan Denpasar Residence di Kuningan City masih dalam konstruksi hingga periode tersebut.(msb)
BACA JUGA:
11:56 - Dolar AS Keok Di Pasar Asia
10:58 - HARGA EMAS Naik 1,93 Sen Dolar/Gram
06:53 - EDITORIAL BISNIS: Kasus Korupsi Jangan Tertutup Karena Musibah Sukhoi
02:25 - GAGALNYA LADY GAGA: Sold Out Dulu Baru Izin…?
01:55 - BLACK BOX SUKHOI: Ini Rute Perjalanan Panjang Kotak Hitam Setelah Ditemukan
01:46 - FINAL LIGA CHAMPIONS: Ujian Terberat DI MATTEO
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel