SURABAYA : Fungsi intermediasi enam bank yang berkantor pusat di Surabaya diketahui masih belum optimal, terbukti sepanjang triwulan I-2012 mayoritas aliran dananya terkonsentrasi pada kredit konsumsi.Data Kantor Bank Indonesia Surabaya menyebutkan per Maret 2012 outstanding kredit perbankan yang berkantor pusat di Surabaya tercatat Rp17,4 triliun.Terjadi peningkatan sekitar Rp3 triliun-an dibandingkan dengan posisi Maret 2011 sebesar Rp14,3 triliun.Namun dilihat dari jenis penyalurannya, dana pinjaman tersebut mengalami pergeseran. Pada Maret 2011 komposisi penyerapan kredit enam bank yang berkantor pusat di Surabaya masih didominasi kredit modal kerja yakni 48% dari total kredit. Sementara kredit konsumsi mencapai 33,4%.Akan tetapi sepanjang triwulan I 2012 penyerapan kredit terbesar justru terjadi pada sektor konsumsi dengan komposisi 48,6%. Semenetara kredit modal kerja tercatat 40,4% dan investasi sebanyak 11%Keenam bank yang berkantor pusat di Surabaya adalah Bank Jatim, Bank Maspion, Bank Antardaerah (Bank Anda), Bank Anglomas Internasional (Bank Amin), Bank Centratama Nasional Bank (CNB) dan Bank Prima Master.Ketua Perbanas Jatim Herman Halim mengatakan rendahnya suku bunga deposito dan SBI telah mendorong pasar untuk mengalihkan ekspansi bisnisnya ke sektor properti.
Bahkan sebagian pasar memilih membelanjakan dananya untuk otomotif ketimbang investasi di sektor riil. Kondisi itulah yang akhirnya memacu penyerapan kredit konsumsi melonjak. Apalagi untuk enam bank yang berkantor pusat di Surabaya yang dari dulu perkembangan ekspansi kredit investasinya tidak pernah signifikan."Saat ini ditengah-tengah kinerja eskpor yang terus menurun yang paling mudah bagi bank adalah memacu kredit konsumsi terutama untuk pembiayaan KPR," ujarnya Senin, 21 Mei 2012.Menurutnya dalam kondisi seperti itu bank tidak bisa dipersalahkan. Pasalnya di satu pihak BI juga terus memacu agar perbankan cepat melakukan ekspansi kredit."Bank harus berlomba-lomba menyalurkan kredit dan yang paling gampang ya sektor konsumsi," ujarnya. (ra)
BERITA MARKET PILIHAN REDAKSI:
- PASAR VALAS: Euro Mendekati Level Terendah Dalam 4 Bulan
- BURSA EROPA: Koreksi Makin Dalam
- HARGA MINYAK: Tekanan Turunkan Harga Nyaris Ke Level Terendah
TOPIK AKTUAL PILIHAN REDAKSI:
LIGA CHAMPIONS: Dramatis! Menang 5-4 Lewat Adu Penalti Atas Munich, Chelsea Juara Liga Champions- ENGLISH NEWS:
- PLN Prepares 3 Steps To Reduce Fuel Consumption
- MARKET MOVING: BCA Eyes IDR4 Trillion Infrastructure Loans
- Euro Touches 4-Month Low
- JANGAN LEWATKAN> 5 Kanal TERPOPULER Bisnis.Com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel