SURABAYA: Standard Chartered Bank gandeng pengembang properti Pakuwon Grup memacu ekspansi Kredit Kepemilikan Rumah di Surabaya dengan membidik nasabah primium. Ina Susanti General Manager Retail Banking Product Standart Chartered Bank Indonesia mengatakan kerja sama dengan Pakuwon merupakan yang pertama. Sementara sampai saat ini bank asing tersebut sudah menjalin kerja sama dengan enam perusahaan properti. "Terutama sejak kami mulai memasarkan pembiayaan properti pada 1,5 tahun lalu kami akan terus menggandeng developer besar" ujar Ina pada acara penandatanganan naskah kerja sama dengan Pakuwon Grup di Surabaya, Senin 21 Mei 2012.Namun manajemen bank tersebut tidak bisa membeberkan lebih jauh tentang ekspansi kredit properti bersangkutan.Menurutnya bisnis perumahan, terutama untuk apartemen dan hunian mewah di Indonesia yang terus berkembang membuat Standard Chartered tertarik ikut ambil bagian dalam bisnis bersangkutan.Ina mengatakan pihaknya akan memanfaatkan jumlah nasabah premium untuk pengembangan investasi kepemilikan hunian eksklusif di Jatim. properti yang akan dibidik untuk pembiayaan tersebut adalah properti yang harganya di atas Rp1,5 miliar.Sementara itu dalam kerja sama dengan Standard, tambah Direktur Pemasaran Pakuwon Grup Sutandi Purnomosidi pihaknya siap menawarkan seluruh proyek properti apartemen yang saat ini sedang dalam pembangunan.Salah satunya adalah The Peak Residence yang saat ini sudah terjual 75% dari 140 unit yang kini sedang dibangun Pakuwon. Apartemen tersebut diperkirakan selesai pada 2015 menyusul penyelesaian Tunjungan Plaza V."The Peak ini akan kami bangun di atas galery TP V yang saat progres kontruksinya baru sekitar 10%," ujarnya. (ra)
BERITA MARKET PILIHAN REDAKSI:
- PASAR VALAS: Euro Mendekati Level Terendah Dalam 4 Bulan
- HARGA MINYAK: Tekanan Turunkan Harga Nyaris Ke Level Terendah
TOPIK AKTUAL PILIHAN REDAKSI:
LIGA CHAMPIONS: Dramatis! Menang 5-4 Lewat Adu Penalti Atas Munich, Chelsea Juara Liga Champions
- PLN Prepares 3 Steps To Reduce Fuel Consumption
- MARKET MOVING: BCA Eyes IDR4 Trillion Infrastructure Loans
- Euro Touches 4-Month Low
- JANGAN LEWATKAN> 5 Kanal TERPOPULER Bisnis.Com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel