GRESIK: Perusahaan home industry songkok Awing & Son memacu pertumbuhan produksi sebanyak 75.000 pcs atau menjadi 325.000 pcs pada tahun ini guna memperkuat pasar domestik dan ekspor setelah usaha tersebut meraih ISO 9001:2008 secara swadaya.Awing & Son merupakan Industri Kecil Menengah pertama di Jatim yang mulai tahun ini menerapkan sistem manajemen mutu standar ISO 9001: 2008 untuk pengelolaan dan keseluruhan produksi."Satu tahun lebih kami mempersiapkan sistem menajemen dan kualitas kontrol produksi yang bisa menerapkan standar ISO," ujar General Manager Awing & Son Alwi Fardian di Gresik Jatim hari ini, Selasa 22 Mei 2012.Menurutnya, penerapan standar manajemen dan produksi itu penting, sekali pun untuk home industri songkok yang menjalin kerja sama dengan sentral perajin disekelilingnya. Selain mempermudah didalam menjaga kualitas produk juga untuk mendongkrak pemasaran. Dengan harapan perusahaan bisa menaikan kapasitas produksi.
Selama ini, tambahnya, Awing hanya memproyeksikan penambahan kapasitas produksi sebesar 20% per tahun. Namun dengan penerapan kualitas kontrol standar ISO, IKM tersebut akan memperluas jaringan pasar ekspor."Kami bisa optimistis akan dapat menaikkan kapasitas produksi hingga 30% per tahun atau menjadi sekitar 325.000 pcs."Tahun lalu ekspor songkok yang dulunya dikenal dengan brand Songkok Presiden ini baru mencapai 25% dari total produksi sebanyak 250.000 pcs. Alwi berharap ke depan total ekspor tersebut akan mencapai 50%."Selain memperbesar pasar dalam negeri kami juga akan mencari terobosan pasar ekspor. Selama ini pengiriman songkok Awing ke luar negeri baru ke Malaysia dan Singapura, kami ingin bisa menembus pasar Timur Tengah dan sejumlah negara Asia lainnya" ungkap Alwi.Bahkan untuk mendukung ekspansi pasar tersebut sejak setahun terakhir usaha songkok yang berdiri sejak1986 ini telah mengembangkan produksi songkok bulat. Dia berharap produk yang tergolong kerajinan tangan (handmade) tersebut akan tetap menjadi tren setter industri songkok di Indonesia.(msb)
BERITA FINANSIAL PILIHAN REDAKSI:
- METRODATA ELECTRONICS Siapkan Right Issue
- PASAR SURAT UTANG: Investor Cenderung Wait & See
- Danareksa Investment Rilis RDPT Infrastruktur
- AKSI ALIBABA: Berniat Beli Sahamnya Dari Yahoo! Senilai US$7 Miliar
- HARGA EMAS: Pasar Keuangan Tertekan, Logam Mulia Melonjak
- TRANSAKSI AFILIASI: Adi Karya Pinjamkan APR Rp57,1 Miliar
- TOPIK AKTUAL PILIHAN REDAKSI:
- KASUS NARKOBA: Sabu-Sabu Di Sumut Banyak Berasal Dari Malaysia
- TRAGEDI SUKHOI: Wah.. Ada Dugaan Penipuan Jamsostek!
- JUSUF KALLA: Memimpin Bisnis Beda Dengan Pemerintahan
- DAUD YORDAN Naik Ring Lagi Juli
ENGLISH NEWS:
- PALM OIL Climbs As Biggest Weekly Drop In 5 Months Lures Buyers
- PLN To Spend IDR2.54 Trillion For VILLAGE ELECTRICITY Program
- ARC Broadens Relationship With ANGLO AMERICAN In Indonesia
- MARKET OPENING: Index Fall 46.79 Point
- MARKET MOVING: BCA Eyes IDR4 Trillion Infrastructure Loans
- RUPIAH Advances Most In Two Weeks On CHINA Pledge
- JANGAN LEWATKAN> 5 Kanal TERPOPULER Bisnis.Com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel