BANDUNG: Pembangunan pelabuhan Cilamaya, Karawang akan dilengkapi akses tol dan jalur kereta. Pelabuhan ini difungsikan untuk mengurangi beban Tanjung Priok yang sudah over capacity.Menteri Perhubungan E.E Mangindaan mengatakan pelabuhan Cilamaya sudah mendesak karena Tanjung Priok sudah harus memiliki pelabuhan pendukung untuk memberikan daya tampung yang lebih besar."Tanjung Priok hampir sama dengan Bandara Soekarno-Hatta. Soetta sudah penuh, Priok penuh. Kita buka Kalibaru yang nantinya akan connect dengan Cilamaya," katanya usai acara Asean Senior Transport Official Meeting [STOM] ke-33 di Bandung, Selasa 22 Mei 2012. Proyek pembangunan Cilamaya menurutnya akan segera digelar usai pelabuhan Kalibaru rampung dikerjakan. Menurut Mangindaan, pihaknya memprioritaskan terlebih dahulu Kalibaru karena pemerintah tidak mungkin menggelontorkan anggaran untuk pembangunan 2 pelabuhan sekaligus."Dananya itu besar sekali, pelan-pelan, kalau sekaligus nanti daerah lain berteriak," katanya pada Bisnis.Rencananya akses menuju Cilamaya akan dilengkapi oleh akses tol dan jalur kereta.Menurut Mangindaan, akses ini ditawarkan Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata (MLIT) Jepang lewat Japan International Cooperation Agency [JICA] yang juga menggarap proyek pelabuhan tersebut."Selain jalan tol mereka juga tawarkan jalur kereta api. Mereka mau membantu, kenapa tidak?" katanya.Menurut Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dicky Saromi, proyek Cilamaya pasti akan berjalan karena sudah masuk Peraturan Kementerian Perhubungan sebagai bagian dari rencana pengembangan pelabuhan Tanjung Priok.Saat ini studi Cilamaya sedang difinalkan pihak pemerintah dan JICA."Tanjung Priok sudah tidak bisa bertahan dari sisi kapasitas. Cilamaya akan diperuntukan bukan hanya untuk limpahan dari Priok, tapi memiliki akses sendiri ke pengembangan Karawang Selatan," paparnya. (ra)
BERITA FINANSIAL PILIHAN REDAKSI:
- METRODATA ELECTRONICS Siapkan Right Issue
- PASAR SURAT UTANG: Investor Cenderung Wait & See
- Danareksa Investment Rilis RDPT Infrastruktur
- AKSI ALIBABA: Berniat Beli Sahamnya Dari Yahoo! Senilai US$7 Miliar
- HARGA EMAS: Pasar Keuangan Tertekan, Logam Mulia Melonjak
- TRANSAKSI AFILIASI: Adi Karya Pinjamkan APR Rp57,1 Miliar
TOPIK AKTUAL PILIHAN REDAKSI:
KASUS NARKOBA: Sabu-Sabu Di Sumut Banyak Berasal Dari Malaysia
ENGLISH NEWS:
- PALM OIL Climbs As Biggest Weekly Drop In 5 Months Lures Buyers
- PLN To Spend IDR2.54 Trillion For VILLAGE ELECTRICITY Program
- ARC Broadens Relationship With ANGLO AMERICAN In Indonesia
- MARKET OPENING: Index Fall 46.79 Point
- MARKET MOVING: BCA Eyes IDR4 Trillion Infrastructure Loans
- RUPIAH Advances Most In Two Weeks On CHINA Pledge
- JANGAN LEWATKAN> 5 Kanal TERPOPULER Bisnis.Com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel