Jasa Raharja Targetkan Spin Off Layanan JRku Pada 2022

Bisnis.com,05 Sep 2019, 13:03 WIB
Penulis: Wibi Pangestu Pratama
Calon penumpang bus memeriksakan kondisi kesehatannya sebelum kembali ke rantau, di mobil Jasa Raharja, di Padang, Sumatra Barat, Selasa (11/6/2019)./ANTARA-Iggoy el Fitra

Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasa Raharja (Persero) tengah menyusun perencanaan spin off layanan digital berbasis telepon seluler, JRku, yang  ditargetkan untuk terealisasi pada 2022.

Direktur Keuangan Jasa Raharja Myland menjelaskan, pihaknya telah telah menyusun peta jalan pengembangan aplikasi JRku yang telah diluncurkan kepada publik pada Mei 2019.

Menurut dia, ke depannya Jasa Raharja menargetkan pemisahan layanan dalam bentuk aplikasi tersebut untuk menjadi unit usaha tersendiri.

Menurut Myland, pihaknya akan mengembangkan skema monetisasi dari layanan JRku yang saat ini belum diterapkan. Monetisasi tersebut menjadi salah satu tolok ukur penentuan spin off pada 2022.

"Saat ini kan belum ada monetisasinya, nanti kita lihat lah ke depannya. Dalam perkembangannya, misalnya nanti monetisasi hasilnya bagus Insya Allah nanti ke arah spin off. Masih panjang perjalanannya," ujar Myland, Rabu (4/9/2019).

Pada tahun ini pengembangan JRku berorientasi pada integrasi sistem pembayaran juga penambahan layanan e-wallet.

Lalu, pada tahun depan Jasa Raharja akan mengembangkan sistem e-resi baru dengan QR Code KD Digital, yang dilanjutkan oleh pengembangan pemantauan kecepatan kendaraan dan info Samsat Keliling pada 2021.

Adapun, selain spin off, pada 2022 Jasa Raharja akan menggandeng aplikasi navigasi Waze untuk pengembangan layanan Safe My Trip. Selain itu, JRku pun direncanakan untuk memiliki layanan tiket elektronik untuk perjalanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Emanuel B. Caesario
Terkini